LAPAK BXB! TOLONG JANGAN SALAH LAPAK!
Terkadang, kita mencintai seseorang dengan begitu rupa hingga tidak menyisakan ruang sedikitpun bagi yang lain. Hingga kita lupa akan bahagianya diri kita sendiri.
Seperti Gavin, si pria manis yang terlalu menc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moriz mendongakkan kepalanya dengan mata terpejam menikmati hole Gavin yang mengurut penisnya
"Sshhh ahhh" Gavin terus mendesah nikmat merasakan hentakkan Moriz, tidak terlalu cepat tapi selalu menubruk titik manisnya
Tadinya Moriz masih berada di kantor tapi tiba-tiba istri manisnya mengirimkan foto bokong semoknya membuat Moriz memutuskan pulang untuk menghukum istri nakalnya
Memang akhir-akhir ini Gavin selalu memancingnya untuk melakukan hal itu. Kalau ngidam Gavin seperti itu Moriz mana bisa menolak? Dia tidak mau anaknya ileran nanti
"Nggghh" lenguh Gavin ketika Moriz menarik tubuhnya ke belakang, dari posisi doggy-style sekarang menjadi saling pangku membuat penis Moriz semakin masuk ke dalam
"Ini hm? Yang kamu mau shh" bisik moriz tepat di telinga Gavin. Gavin tidak menjawab dirinya sedang berada di langit ketujuh karena kenikmatan ini
Moriz terus menghentakkan pinggulnya dengan tangan kanan yang mengelus perut buncit dan dan tangan kiri yang memainkan nipple Gavin
"Ngghh aahhh" Gavin menyandarkan kepalanya ke bahu Moriz karena tak tahan dengan rasa nikmat yang Moriz berikan
"Enak ya sayang? Hm? Sampe merem melek gitu" bisik moriz sambil melumat kecil telinga Gavin
"Aahhh hikss" Gavin menangis karena semua titik sensitifnya di mainkan oleh Moriz
"C-cumm ngghh aahhh" Moriz semakin menghentakkan penisnya meskipun dengan hati-hati tetapi tak mengurangi rasa nikmat bagi keduanya
"Aahhhh" desahan berat Moriz yang tepat di telinga Gavin membuat Gavin semakin tak tahan Tangannya ia bawa kebelakang untuk di kalungkan di leher Moriz
Moriz tersenyum miring melihat ke erotis an mereka dari pantulan cermin yang ada di kamar mereka. Siapapun yang melihatnya pasti akan ikut merasakan panas
"AAAHHHH" Lenguh Gavin dengan menjambak rambut Moriz dan juga badan yang bergetar ketika mencapai klimaksnya
Hole Gavin semakin menyempit membuat Moriz menggeram rendah, penisnya terasa tersedot masuk ke dalam dan itu sangat nikmat!
"Sshhh tahan sayang.. kakak akan keluar"
Plok
plok
plok
Plok
plok
Croooottt!!
"AAAHHHH" desah Moriz sambil menghentakkan pinggulnya ketika menyemburkan spermanya. Matanya terpejam dengan wajah yang di sembunyikan di ceruk leher Gavin
"Engghh hikss" Gavin merasakan perutnya hangat dan juga deru nafas Moriz di lehernya membuatnya merinding
"Shhh" Moriz masih menghentakkan pinggulnya pelan untuk menuntaskan klimaksnya