LAPAK BXB! TOLONG JANGAN SALAH LAPAK!
Terkadang, kita mencintai seseorang dengan begitu rupa hingga tidak menyisakan ruang sedikitpun bagi yang lain. Hingga kita lupa akan bahagianya diri kita sendiri.
Seperti Gavin, si pria manis yang terlalu menc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu kemudian....
Gavin menghela nafasnya pelan, sekarang Moriz sangat jarang bersamanya, karena Olivia yang terus menelpon Moriz dengan alasan ingin pergi tapi kakinya sakit. Padahal dia sudah bisa berjalan walaupun masih pincang
Seperti malam ini, tadi Moriz bilang ingin menemuinya. Tapi lagi-lagi Olivia menggagalkannya membuat Moriz mau tak mau menurutinya meskipun dia sangat malas. Gadis itu terus saja mencari perhatian padanya!
"Peat, aku mau pergi sebentar" ucap Gavin dengan pakaian yang sudah rapi
"Kemana?" Tanya peat dengan mengernyitkan dahinya bingung
"Ke cafe yang waktu itu kamu ajak aku"
"Sama siapa?"
"Sendiri gapapa kan?"
Peat melirik jam yang menunjukkan pukul 6 sore "mau aku temenin?" Gavin menggelengkan kepalanya pelan "ga usah peat, kamu udah ada janji sama kak fort kan?. Kan kasian kak fort kalo batal"
"Ya udah... Tapi pukul 9 kamu udah harus pulang ya Gavin, aku ngga mau kamu kenapa-kenapa" Gavin tersenyum manis lalu memeluk peat dengan erat "iya, makasih peat udah jagain aku" gumamnya membuat peat menganggukkan kepalanya pelan dan tersenyum tipis
"Hati-hati!" Seru peat pada Gavin yang sudah keluar dari rumah "IYAAAAA"
Gavin berjalan kaki hingga depan komplek perumahan, karena ini masih pukul 6, jadi suasananya masih ramai
Gavin menaiki taxi untuk menuju cafe. Di tengah perjalanan Gavin melihat Moriz bersama Olivia. Sepertinya mereka sedang hang out bersama teman-teman Olivia
Gavin menatapnya dengan sendu, ia tahu kalau ini tanggung jawab Moriz tapi di sisi lain ia merindukan kekasihnya dan juga ada sedikit rasa cemburu ketika melihat Moriz bersama orang lain. Ini bukan pertama kali Gavin melihat Moriz dan Olivia
"Kalian pacaran?" Tanya salah satu temena Olivia dengan menunjuk Moriz dan Olivia secara bergantian
"Ga!" Balas Moriz dengan cepat
"Ooooo padahal cocok loh, kenapa ga pacaran aja sih?" Celetuk yang lain membuat Olivia mengulum senyumnya malu karena di jodoh-jodohkan sama Moriz
"Iya Riz, pacaran aja lah"
Moriz mendengus kesal "gue udah punya pacar, lagian pacar gue lebih cantik dari dia" balas Moriz dengan datar dan juga sangat pedas
Olivia yang mendengar itu pun mengepalkan tangannya kuat, ia kira selama seminggu ini dia selalu mengganggu Moriz membuat Moriz berpaling dari Gavin tapi ternyata tidak
"Hahaha ok ok kita paham" ujar salah seorang cowok untuk mencairkan suasana yang sempat canggung
Di sisi lain, Gavin sedang menikmati pemandangan di depannya dengan segelas milkshake di tangannya. Hingga seseorang menghampirinya membuat dia terkejut
