LAPAK BXB! TOLONG JANGAN SALAH LAPAK!
Terkadang, kita mencintai seseorang dengan begitu rupa hingga tidak menyisakan ruang sedikitpun bagi yang lain. Hingga kita lupa akan bahagianya diri kita sendiri.
Seperti Gavin, si pria manis yang terlalu menc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gavin kamu bisa anterin ini ke kantor kak Moriz? Aku lagi sibuk banget" ujar peat sambil memberikan paper bag pada Gavin
Gavin menganggukkan kepalanya kemudian mengambil paper bag itu. Dia memang lagi main ke tempat kerjanya peat
"Makasih Gavin, maaf ya ngrepotin"
"Ngga kok peat, jangan bilang begitu lagi ok?" Peat menganggukkan kepalanya dan kembali melakukan tugasnya
Gavin memasuki lobi kantor Moriz, dia berdecak kagum melihat kantor Moriz yang sangat besar dan juga bersih
"Halo kakak, aku mau tanya boleh? Dimana ruangan kak Moriz?" Tanya Gavin pada resepsionis
"Kamu siapa ya? Sebelumnya udah ada janji belum sama pak moriz?" Gavin menggelengkan kepalanya pelan
"T-tapi aku di suruh nganterin ini" Gavin mengangkat paper bag nya sedikit tinggi "dari sana" lanjutnya dengan menunjuk cafe di depan kantor
"Baiklah biar saya-"
"Gavin" panggil seseorang membuat Gavin menoleh
"Ngapain kamu di sini? Mau ngapelin Moriz ya?" Ledek fort membuat pipi Gavin bersemu
Memang Moriz dan Gavin semakin dekat, mereka sering bertemu meskipun tidak setiap hari
"Ishh! Ndaakk! Aku di suruh nganterin ini sama peat" balas Gavin sambil menunjukkan paper bag nya
"Ya udah ayo ke ruangan Moriz" ajak fort tapi Gavin hanya berdiam diri "apakah boleh?" Tanya nya dengan memiringkan kepalanya
"Boleh dong ayo!" Gavin mengangguk kemudian berjalan terlebih dahulu ke arah lift "kalo dia ke sini lagi tinggal tunjukin aja ruangan pak moriz ya? Gebetannya soalnya" bisik fort pada resepsionis itu
Resepsionis mengulum senyumnya dan menunjukkan kedua jempolnya pada fort
"KAK FORT!" Pekik Gavin yang kesal menunggu fort lama banget
"Iya iya!"
Saat mereka sudah tiba di depan ruangan Moriz, fort izin undur diri untuk pergi makan siang dan meninggalkan Gavin sendirian
Tok tok tok!
"Masuk"
Gavin memberanikan diri untuk membuka pintu ruangan Moriz, kemudian menyembulkan kepalanya
Ceklek
"Apakah kakak sibuk?" Tanya Gavin membuat Moriz terkejut dan menolehkan kepalanya
Moriz terkekeh melihat ke arah Gavin, karena hanya kepalanya yang masuk ke dalam
"Sini masuk, ngapain di situ?" Gavin pun akhirnya masuk ke dalam ruangan Moriz
"Aku di suruh nganterin ini sama peat ke sini" ujar Gavin sambil meletakkan paper bag di atas meja
