38

1.8K 132 3
                                        

"hewoo!" Sapa Gavin ketika masuk ke dalam ruangan Moriz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hewoo!" Sapa Gavin ketika masuk ke dalam ruangan Moriz

Siang ini Gavin berkunjung ke kantor Moriz karena dia bosan berada di rumah terus. Meskipun ada lion tetapi lion tidak bisa di ajak ngobrol

"Kakak masih sibuk?" Tanya Gavin karena melihat client Moriz yang masih duduk di kursi depan meja kerja milik Moriz

"Ngga sayang, bentar lagi selesai. Kamu duduk dulu di sofa ya?" Gavin menganggukkan kepalanya kalau berjalan menuju sofa

"Baiklah terima kasih pak" ujar client itu yang di angguki oleh Moriz. Setelah berjabat tangan dan client itu sudah keluar dari ruangan, Moriz dengan segera menghampiri istri manisnya itu

"Sayang" panggil Moriz sambil menyandarkan kepalanya di dada Gavin dengan pelan, Gavin yang tadinya sedang bermain ponsel langsung menaruh nya sembarang

"Kakak capek?" Tanya Gavin yang di angguki oleh moriz "kakak mau kayak gini dulu ya sayang? Boleh?" Gavin tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya pelan

Gavin mengelus pelan rambut Moriz ketika moriz semakin mengeratkan pelukannya di pinggang

"Baby bean, liat Daddy mu ini seperti bayi" adu gavin membuat moriz terkekeh pelan

"Gapapa, sebelum baby bean lahir, aku yang akan jadi bayi kamu"

"Tiap hari kamu juga jadi baby kakak"

"Iya, tapi kalo malem jadi Daddy" baals moriz sambil menaik turunkan alisnya

"Apaan sih?!" Seru Gavin memalingkan wajahnya karena malu

"Biasanya baby identik dengan nenen ya sayang, apa aku boleh nenen juga?"

"Kakak kan udah sering!"

"Ya gapapa, nanti kalo baby bean lahir jatah nenen kakak berkurang loh" Gavin terkekeh, padahal anaknya belum lahir, tapi Moriz sudah merebutkan dirinya

"Ya kan harus ngalah sama anak" balas Gavin membuat moriz menghela nafasnya pelan

"Nanti kalo baby udah lahir masih bisa gini gak ya sayang?" Gumam moriz membuat usapan tangan Gavin terhenti

"Yang harusnya nanya itu aku kakak, nanti kalo baby lahir apa kakak masih sayang sama --"

"Ya pasti dong! Kamu itu nomer satu, kalo anak nomer 2"

"Tapi bentuk badan aku pasti udah berubah kak, ga seperti dulu lagi, ini aja udah mulai berisi badan ku. Apa kakak tetep masih suka sama aku?"

"Aku kan cinta kamu bukan karena fisik sayang, mau kamu berubah jadi Ultraman juga kakak bakal tetep cinta sama kamu" Gavin tertawa pelan mendengarnya

"Ya udah nanti aku berubah"

"Jadi Ultraman?"

"Jadi lion, meow meow~" ucap Gavin sambil memperagakan gaya kucing

SERENDIPITY -mewgulf- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang