![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "ini tuan, selamat menikmati" ucap peat dengan meletakkan pesanan Moriz di mejanya
"PEAT! MEOW!" pekik seseorang membuat semua orang menatapnya
Gavin yang menjadi pusat perhatian pun tersenyum malu dan meminta maaf pada semuanya
Sedangkan peat hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabatnya itu
"Sini kucing nya, itu milik boss" ucap peat yang meminta kucing lucu itu. Gavin dengan berat hati memberikan kucing itu pada peat
"Dan kamu kucing kenapa sampai sini hm? Nanti kamu di marahin mami mu loh!" Gumam peat dengan membawa kucing itu ke belakang
Gavin menatap kepergian peat dengan cemberut, padahal dia masih ingin bermain dengan kucing itu
Seseorang yang sedari tadi menatap Gavin dengan mata elangnya, senyumnya mengembang ketika menemukan seseorang yang selama ini ia cari
"Gemes banget anjir!" Gumam fort yang terpesona melihat Gavin, Moriz yang mendengar itu pun menatap tajam sahabatnya
"He is mine!" Balas Moriz membuat fort memandangnya
"Noooo! Tidak bisa, mari bersaing" tantang fort hingga Moriz menyunggingkan smirknya
"Ok, berarti peat--"
"Ngga riz, ngga jadi, mau ngejar peat aja gue" ucap fort dengan cepat. Kali ini dia tidak bermain-main
"Jadi cowok itu yang selama ini Lo cari riz? Pantes aja Lo naksir, serbuk berlian gitu" lanjut fort yang di angguki oleh Moriz
Moriz tak mengalihkan pandangannya sedikit pun dari Gavin, makanannya juga ia biarkan begitu saja
"Ini milkshake mu" ujar peat dengan memberikan segelas milkshake strawberry pada Gavin
"Hihihi makasih peat" balas Gavin dengan tersenyum lucu membuat seseorang yang menatapnya merasa gemas
"Aku masih lama kerjanya, kamu bisa pulang dulu kalau bosan" ucap peat yang di angguki oleh Gavin
"Aku mau pulang, aku sangat mengantuk hoaaamm" balas Gavin dengan menguap
"Baiklah aku pesankan tax--"
"Permisi...." Sela seseorang hingga memotong ucapan peat
"Ya tuan Moriz? Apa anda membutuhkan sesuatu?" Tanya peat dengan sopan
"Mm ya! Temen ku membutuhkan bantuan mu" balas Moriz dengan menunjuk fort
Sebenarnya itu hanya alasan Moriz untuk mengusir peat, peat dengan malas berjalan menuju meja fort
"Kamu ingat aku?" Tanya Moriz yang duduk di sebrang Gavin
"Hm? Aku ngantuk" balas Gavin dengan mengucek matanya membuat Moriz terkekeh kecil

KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY -mewgulf- (END)
Genç KurguLAPAK BXB! TOLONG JANGAN SALAH LAPAK! Terkadang, kita mencintai seseorang dengan begitu rupa hingga tidak menyisakan ruang sedikitpun bagi yang lain. Hingga kita lupa akan bahagianya diri kita sendiri. Seperti Gavin, si pria manis yang terlalu menc...