23

1.9K 152 2
                                        

"kakak! Sesak tau gak!" Pekik Gavin karena Moriz memeluknya terlalu erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kakak! Sesak tau gak!" Pekik Gavin karena Moriz memeluknya terlalu erat

Moriz melonggarkan sedikit pelukannya, sekarang mereka sedang berada di kamar Moriz. Setelah makan malam, Moriz segera membawa Gavin ke kamarnya karena tak mau lagi di ganggu oleh kedua orang tuanya

"Kamu belum jawab pertanyaan aku loh sayang" celetuk Moriz dengan mendongakkan kepalanya

"Kata mild aku ga boleh hubungin kakak dulu, kan aku mau ke sini. Biar suprise" balasnya dengan polos

"Nanti aku marahin yang namanya mild mild itu!" Gerutu Moriz dengan kesal membuat Gavin tertawa pelan

"Terus kenapa tadi ga langsung masuk ke ruangan aja?"

"Hihihi takut kakak sibuk" Moriz menghela nafasnya pelan

"Kakak khawatir banget loh sama kamu, tadinya kakak mau pesen tiket pesawat tapi ternyata kamu nya udah di sini"

"Sowry" ucap Gavin dengan menatap Moriz sendu membuat Moriz gemas bukan main

"Jangan di ulangi lagi ya sayang? Nanti kalo kamu kenapa-kenapa gimana? Kakak ga mau loh"

Gavin menganggukkan kepalanya paham "I'm promise" ucap Gavin dengan tersenyum bayi

"Kakak ga kiss kiss aku?" Tanya Gavin dengan polos membuat Moriz tertawa.

"Sini" Moriz memindahkan posisinya menjadi di atas Gavin kemudian menghujani wajah bulat itu dengan kecupannya

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Krekk!

"Aaaaaa hiks sakit.. kakak jahat" pekik Gavin dengan mendorong tubuh Moriz dari atasnya. Dirinya kesal karena Moriz malah menggigit pipinya

Moriz terkekeh pelan kemudian menarik bayi besarnya itu ke dalam pelukannya untuk menenangkannya "gemes banget sayang, kakak ga kuat" bisik Moriz dengan mengecupi pipi bulat Gavin

"Pipinya makin bulat ini, gemes banget sayangnya aku" lanjutnya dengan memainkan pipi Gavin seperti squishy

"Hikss.. jangan gigit hiks lagi" ucap Gavin dengan terisak kecil

"Ngga.. kalo ngga khilaf" seru Moriz kemudian dia mendapat pukulan kecil dari Gavin

"Sstt.. udah udah jangan nangis lagi, kakak bercanda kok" lanjutnya

"Aku selama di sini tinggal sama kakak ya?" Tanya Gavin dengan mendongakkan kepalanya dengan sudut mata yang masih berair

"Emang mau tinggal sama siapa lagi? Bunda juga nitipin kamu ke kakak" balas Moriz dengan menatap Gavin  dan juga menghapus air mata gavin

"Kapan bunda bilang ke kakak?" Tanya Gavin yang penasaran

"Tadi waktu kakak abis mandi, bunda chat ke kakak" jelas Moriz yang di angguki oleh Gavin

SERENDIPITY -mewgulf- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang