Peat mengelus pelan rambut Gavin dengan tersenyum tipis "kamu boleh buka hati lagi kok Gavin, jangan takut, aku percaya sama kak Moriz kalau dia tidak akan seperti masa lalu mu"
Gavin terdiam sebentar kemudian menatap peat dengan pandangan yang tak terbaca "apa ini tidak terlalu cepat?"
"Kamu membutuhkan sosok pendamping Gavin, yang akan menjagamu dengan baik dan juga menjadi rumahmu, sudah cukup kamu berpura-pura kuat selama ini"
Tanpa permisi air mata Gavin mengalir di pipi bulatnya "t-tapi--"
"Jangan takut, aku tahu kamu sudah nyaman ketika bersama kak Moriz tapi kamu selalu menepis rasa itu"
Gavin terdiam, dia tidak menyalahkan ucapan peat karena itu benar adanya, tapi rasa takut dia lebih besar
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY -mewgulf- (END)
Teen FictionLAPAK BXB! TOLONG JANGAN SALAH LAPAK! Terkadang, kita mencintai seseorang dengan begitu rupa hingga tidak menyisakan ruang sedikitpun bagi yang lain. Hingga kita lupa akan bahagianya diri kita sendiri. Seperti Gavin, si pria manis yang terlalu menc...
