15

1.9K 147 6
                                        

Moriz dan fort baru saja selesai meeting di salah satu cafe, karena client yang meminta jadi mau tidak mau Moriz meng iyakan ajakan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moriz dan fort baru saja selesai meeting di salah satu cafe, karena client yang meminta jadi mau tidak mau Moriz meng iyakan ajakan itu

Fort mengernyitkan dahinya bingung ketika Moriz yang tiba-tiba ingin mengemudi, biasanya sahabatnya itu melempar semuanya padanya

"Tumben Lo mau nyetir sendiri?" Tanya fort pada Moriz

"Pengen aja" balasnya dengan santai dan mulai menjalankan mobilnya

Brukk

Baru saja menjalankan mobil beberapa menit, Moriz sudah menabrak seseorang yang sedang menyebrang hingga gadis itu pingsan

Mereka berdua dengan cepat turun dari mobil dan membantu gadis yang di tabrak oleh Moriz

"Fort gendong, kita bawa ke rumah sakit" perintah Moriz pada Fort

"Kok gue? Yang nabrak kan Lo"

"Udah lah nanti gue tanggung jawabnya" fort mendengus kesal lalu menggendong gadis itu ala bridal style, memasukannya ke kursi belakang

"Gue pernah ketemu sama cewek ini deh kayaknya" gumam Moriz ketika mereka mulai menuju rumah sakit

"Lo kenal dia?"

Moriz menganggukkan kepalanya "dia anaknya tuan chrys, saudara tirinya Gavin" fort membelalakan matanya, dia baru tahu kalau Gavin punya saudara tiri

"Ga usah nanya.. ceritanya panjang" seru Moriz ketika fort ingin bertanya

"Sialan lu!... Mmmm apa gak jadi masalah nantinya Riz?" Tanya fort pada Moriz

"Masalah gimana?"

"Ya.... Lo tau kan dia saudara tirinya Gavin, nanti kan Lo tanggung jawab. Kalo Gavin overthinking gimana?"

"Ngga lah.. nanti gue jelasin sama dia"

Setelah sampai di rumah sakit, keduanya langsung memanggil suster untuk membawa Olivia masuk ke dalam

"Lo ke kantor aja fort, ini biar gue yang nanganin" ucap Moriz pada Fort

"Kenapa ga dari tadi sih?!" Serunya dengan kesal tapi Moriz malah mengedikkan bahunya acuh

Fort akhirnya memutuskan kembali ke kantor dengan menggunakan taxi, karena di kantor juga masih ada beberapa pekerjaan yang harus di selesaikan

"Gimana dok kondisi dia?" Tanya Moriz pada dokter yang baru saja menangani Olivia

"Tulang kering nya sedikit retak, tapi tidak masalah, dalam kurun waktu cepat dia bisa berjalan lagi" jelas dokter itu membuat Moriz mengangguk paham

Dokter itu berpamitan pada Moriz dan Moriz masuk menemui Olivia yang duduk di atas brankar pasien

"To the point aja, sebagai bentuk pertanggungjawaban gue, Lo mau berapa?" Tanya Moriz dengan memasukkan tangannya ke saku celana

Olivia menolehkan kepalanya memandang Moriz "aku ga gila harta, aku juga ga butuh uang kamu, sebagai bentuk pertanggungjawaban kamu harus selalu ada kalau aku butuh sesuatu, karena aku ga bisa jalan"

SERENDIPITY -mewgulf- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang