28

1.8K 149 5
                                        

Gavin tersentak ketika tangan kekar melingkar di perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gavin tersentak ketika tangan kekar melingkar di perutnya. Dirinya sedang membuat sarapan untuk dirinya dan Moriz

Cup

"Morning cantik" sapa Moriz dengan menumpukkan dagunya di bahu Gavin serta mengeratkan pelukannya pada Gavin

"Morning too kakak, kenapa udah bangun? Sengaja aku ga bangunin loh tadi" ucap Gavin yang masih sibuk membuat sarapan

"Ngga ada kamu jadi ngga ada yang di peluk" Gavin terkekeh kecil mendengarnya"udah sana kakak cuci muka dulu. Terus sarapan" Moriz menganggukkan kepalanya pelan. Mencuri satu kecupan di pipi Gavin dan pergi ke kamar mandi

Gavin menyiapkan sarapannya di meja dan lagi-lagi Moriz memeluknya dari belakang membuat Gavin mendengus kesal

"Ishh! Kakak duduk di sana, aku nya susah gerak" pekik Gavin dengan kesal tapi tak di hiraukan oleh Moriz

"Belum dapet morning kiss" gumama Moriz yang masih bisa di dengar oleh Gavin

Gavin menggelengkan kepalanya pelan. Setelah selesai menata makanan di meja makan, dirinya berbalik menghadap Moriz yang sedari tadi cemberut

"Hihihi kakak lucu banget" Gavin memegang pipi Moriz dan memainkannya seperti squishy

Moriz terlihat sangat tampan dengan rambut yang basah dan sedikit berantakan. Tapi dalam keadaan apapun Moriz tetap tampan sih, xixixi

Cup

Gavin mengecup bibir Moriz tapi pria itu masih cemberut dan menatap Gavin dengan tatapan memohonnya

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Gavin mengecup bibir Moriz berkali-kali membuat Moriz tersenyum puas. Gavin sangat paham apa yang dia mau

"Udah ayo sarapan dulu" Moriz mengangguk kemudian duduk di kursi terlebih dahulu saat Gavin akan duduk Moriz menariknya membuat Gavin jatuh ke pangkuannya

Gavin ingin duduk di kursi tapi Moriz menahan pinggangnya. Gavin menolehkan kepalanya menatap Moriz yang ada di belakangnya

"Makan dulu kakak"  Moriz menatap Gavin dengan menunjukkan cengirannya "suapin hehe" Gavin menghela nafas pelan. Mengambil nasi dan lauk lalu membalikkan badannya menghadap Moriz

Gavin menyuapkan nasi dan lauk itu ke mulut Moriz, sesekali dia menyuapkannya untuk dirinya sendiri "enak ga kakak?" Tanya Gavin dengan mengunyah makanannya

Moriz menganggukkan kepalanya dan memberikan Gavin 2 jempol "semua masakan kamu enak sayang, kakak suka" Gavin tersenyum senang mendengarnya

Memang Gavin suka memasak, dari kecil dia selalu membantu bundanya saat memasak. Makanya sekarang dia jadi pandai memasak

"Kakak libur ga?" Tanya Gavin ketika mereka sudah selesai makan tapi dia masih duduk di pangkuan Moriz

"Iya sayang, kan seminggu lagi kita nikah" balas Moriz dengan mengusap pelan pinggang Gavin

SERENDIPITY -mewgulf- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang