31

2.1K 151 9
                                        

Gavin membalikkan posisi mereka, sekarang Gavin yang berada di atas tubuh Moriz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gavin membalikkan posisi mereka, sekarang Gavin yang berada di atas tubuh Moriz

"Ngghh" Moriz melenguh ketika Gavin membuat tanda di lehernya

Tak ingin berlama-lama, Gavin segera membuka celana Moriz hingga setelahnya matanya berbinar melihat ice cream suaminya itu yang sudah berdiri

"Sshhh" Moriz mendesis ketika lidah Gavin bermain di lubang kecilnya.. aliran listrik bisa dia rasakan hingga ke seluruh tubuh

"Kulum sayang,, mainin dia" titah Moriz sambil mengusap rambut Gavin. Gavin yang mendengar perintah itu langsung memasukan penis Moriz ke dalam mulutnya, meskipun tak sampai pangkal karena penis Moriz terlalu besar

"Aaahh" desahan Moriz mampu membuat Gavin merinding tapi dia juga semakin semangat mengoral penis Moriz

Moriz ikut membantu dengan menaik turunkan kepala Gavin, ingin sekali dia membenamkan penisnya di mulut mungil Gavin tapi dia takut menyakiti Gavin

"Mmmhh C-cukuphh" Moriz menahan kepala Gavin yang gerakannya semakin cepat. Dirinya tak mau keluar di mulut Gavin

Gavin mengeluarkan penis itu dari mulutnya, menggenggamnya erat dengan menjilati batangnya hingga twins ball milik Moriz

"Eungghh ahhh sayanghhh udahh" desah Moriz membuat Gavin terkekeh pelan. Melepaskan genggamannya dan naik ke atas tubuh Moriz untuk mensejajarkan wajahnya

"Gimana kakak servise aku?" Tanya Gavin dengan menggigit bibir bawahnya sensual. Moriz yang melihat itu tergoda lalu membalikkan posisi mereka

"Servise kamu enak sayang, kakak bahkan sampai mau keluar di mulut nakal kamu" balasnya membuat Gavin terkekeh pelan

Moriz kembali menyerang leher jenjang Gavin dengan tangan yang memainkan nipple Gavin membuat anak manis itu mengeluarkan desahan sexy nya

Moriz kini sudah berada di depan hole Gavin yang telrihat sangat bersih, dirinya meneguk ludahnya dengan kasar

Moriz menjulurkan lidahnya, menggoda lubang itu hingga dada Gavin membusung. Moriz yang melihat reaksi itu semakin gencar me rimming hole Gavin

"AHHHKKK!" pekik Gavin dengan keras ketika moriz memasukan jari telunjukknya ke dalam dirinya

"Shhhh,,, rilex sayang, jangan di jepit. Baru jari loh ini" ucap Moriz dengan menggerakkan jarinya pelan

"S-sakit kakakhh aahh a-aneh rasanyahh" balas Gavin di sertai desahannya

"Aakkh!" Gavin kembali memekik ketika jari Moriz menyentuh prostatnya. Moriz yang melihat itu tersenyum miring lalu semakin cepat menggerakkan jarinya

"Ssshhhh ahhh" gavin kembali mendesah ketika moriz menambahkan kedua jarinya. Mulutnya pun tak ingin kalah. Melihat penis Gavin yang menganggur membuat dirinya gemas kemudian mengulumnya

SERENDIPITY -mewgulf- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang