REASONS (38)

363 69 18
                                    

Sejak hari itu Eunseo berubah. Ia menyimpan kemarahan besar pada Dawon karna merasa di bohongi. Bukan tentang orang yang ia sukai tak membalas perasaannya, namun karna ketidakjujuran Dawon dan kepura-puraan Dawon mendukung hubungannya dengan Jaehyun, padahal kenyataannya Dawon lah yang Jaehyun sukai.

Hubungan kakak beradik itu kembali memburuk. Meski Dawon sudah berusaha menjelaskan dan meminta maaf, namun Eunseo sudah terlanjur kecewa padanya.

Hubungan mereka yang memburuk tentu membuat saudari mereka yang lain khawatir.

Sebagai kakak tertua, Seola juga berusaha mendamaikan kedua adiknya yang terlibat perang dingin. Lebih tepatnya Eunseo yang tak ingin menerima penjelasan juga permintaan maaf Dawon.

"Eunseo-ya, sarapanlah dulu." panggil Bona saat melihat adiknya menuruni anak tangga.

Eunseo tampak menoleh sekilas, melihat keberadaan Dawon di ruang makan membuatnya tak ingin berada satu tempat dengannya.

"Aku buru-buru."

Eunseo melangkah menuju pintu utama, mengabaikan tatapan saudari-saudarinya yang tengah melangsungkan sarapan.

Hela nafas terdengar dari bibir Dawon. Ia tau, Eunseo tak ingin bergabung sarapan karna ada dirinya.

"Sampai kapan kalian seperti ini." ucap Bona. Pertengkaran kedua adiknya tentu membuatnya pening.

Itu juga yang Seola rasakan. Ia tak tau lagi bagaimana membujuk Eunseo agar berbaikan dengan Dawon.

"Semua ini tak akan terjadi jika Dawon mengatakan yang sebenarnya sejak awal."

Dawon menoleh saat Luda menyebut namanya. Tampaknya bukan hanya Eunseo yang marah, Luda juga sepertinya marah pada Dawon.

"Kau tau jika Eunseo menyukai pria itu, tapi pria itu justru menyukaimu. Seharusnya kau tak berpura-pura seolah-olah kau mendukung perasaan Eunseo."

"Lihat hasilnya sekarang, kau membuatnya terluka."

Yeonjung meremas sendok ditangannya, melihat pertengkaran saudari-saudarinya membuatnya cemas. Takut jika akan semakin meledak.

"Luda-ya, berhenti menyudutkan Dawon." ucap Seola.

"Kenapa? Apa karna dia adikmu, jadi kau membelanya?"

"Luda!" Bona terlihat marah. Bukan kalimat seperti itu yang seharusnya Luda ucapkan.

"Kita sedang berusaha membuat Dawon dan Eunseo berdamai, bukan membuat semuanya semakin rumit."

Bukan hal baru bagi mereka saat kalimat kasar itu terlontar dari bibir Luda. Gadis itu memang sering berucap tanpa memikirkan dampak dari ucapannya sendiri.

"Tak perlu membahasnya lagi jika hanya menimbulkan masalah baru." ucap Seola seraya beranjak. Ia melangkah meninggalkan ruang makan untuk segera pergi ke rumah sakit.

"Luda, Unnie harap kau bisa menjaga ucapanmu." tegas Bona. Ia lalu beranjak untuk menyusul Seola.

Luda terdiam, menyadari jika ucapannya cukup keterlaluan tadi. Ia hanya marah saat mengingat Eunseo menangis karna Jaehyun dan Dawon.

Tersisa Luda, Dawon dan Yeonjung di sana. Hening beberapa saat hingga Luda beranjak lebih dulu lalu pergi tanpa mengatakan apapun.

Yeonjung menatap Dawon yang tengah menunduk. Ia tau permasalahan yang menimpa kedua kakaknya.

Hanya karna seorang pria!

Yeonjung tak ingin ikut menyalahkan Dawon seperti Luda. Ia tau, Dawon melakukannya karna ingin menjaga perasaan Eunseo.

REASONSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang