𝐌𝐫𝐬.𝐑𝐢𝐲𝐲𝐚𝐝𝐡 𝐙𝐚𝐲𝐲𝐡𝐝𝐢𝐭𝐡 : 𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐞𝐠𝐚𝐥 𝐖𝐢𝐟𝐞 [✓]

🥀ℬ𝓊𝓃ℊ𝒶 𝒹𝒶𝓃 𝒜𝓇𝒿𝓊𝓃𝒶

ALAM yang terbentang luas di hadapan mata menciptakan ketenangan di dalam jiwa.

Ketenangan dan keindahan yang diserikan lagi dengan benih-benih cinta yang kemudiannya bercambah menjadi bunga-bunga cinta dambaan manusia.

Sesungguhnya, Allah itu Maha Besar.

Dia yang Maha Mencipta.

Ciptaan yang agung,

Seperti langit yang dihiasi dengan awan,

Laut yang bertemankan ombak,

Malam yang diterangi dengan cahaya bulan,

Siang yang disinari dengan cahaya matahari,

Serta...manusia yang diciptakan berpasangan.

Begitu juga dengan Riyyadh dan Aisya.

Sang bunga dan sang arjuna yang sedang hangat bercinta di dalam dunia mereka sendiri.

Dunia mimpi mereka.

Hanya di dalam mimpi,

Mereka bertemu,

Mereka bercinta,

Mereka berkasih sayang,

Mereka bergurau senda,

Mereka menari,

Mereka berpelukan,

Dan mereka tenggelam di dalam asmara yang hangat dan panjang...

Kerana di realiti, takdir tidak memihak kepada dua jiwa tersebut.

Realiti yang menemukan mereka tanpa diduga,

Realiti yang menyeksa dan mendera sang bunga,

Realiti yang menguji sang arjuna,

Realiti yang begitu sakit,

Realiti yang sentiasa membuatkan sang bunga mengalirkan air matanya,

Namun, realiti itu jugalah yang membawa sesalan kepada sang arjuna...

Sesalan yang meragut kepercayaan,

Sesalan yang sudah terlewat,

Sesalan yang mengundang rasa sakit di jiwa,

Sesalan yang mengeruhkan keadaan,

Sesalan yang akan terkubur selamanya di dalam jiwa,

Sesalan yang tiada gunanya lagi.

Kata maaf dipohon berkali-kali.

Merayu agar dosanya diampunkan,

Merayu agar peluang kedua diberikan,

Merayu sang bunga untuk kembali ke dalam dakapannya,

Merayu agar dicintai dan mencintai semula,

Merayu untuk memulakan kisah yang baru,

Merayu, merayu dan terus merayu.

Malangnya, Tuhan masih menguji mereka.

Pertahanan yang kukuh dicipta oleh sang bunga.

Kebencian dan ketakutan menjadi peneman.

Rasa sakit yang diberikan dari sang arjuna berbekas menjadi parut yang kekal untuk selamanya.

Sang bunga itu membenci sang arjuna!

Sang bunga itu menghiraukan rayuan sang arjuna!

Sang bunga itu jijik dengan sang arjuna!