Bagian 6 - Berbelanja

441 23 0
                                    

🌷🌷🌷

Tiga orang yg tak lain Arkhan, Zino dan Victor itu sekarang berada di sebuah Dealer Sepeda Motor yg ada di Kota Yogyakarta. Pagi-pagi sekali ketiganya sudah berangkat naik mobil Victor membeli motor untuk Arkhan.

"Kayaknya motor ini keren deh" ucap Zino sambil menunjuk motor sport berwarna merah.

"Lo pikir gue itu lo yg suka motor sport" cerca Arkhan yg dibalas cengiran oleh Zino.

"Emng lo suka motor kaya gimana?" tanya Victor kepada Arkhan. Arkhan diam sambil memandangi satu persatu motor yg ada di dealer itu.

Puas melihat-lihat akhirnya pilihan Arkhan jatuh pada sebuah motor Honda Klasik berwarna hitam dengan sedikit warna silver.

Puas melihat-lihat akhirnya pilihan Arkhan jatuh pada sebuah motor Honda Klasik berwarna hitam dengan sedikit warna silver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor Arkhan

"Wih...keren nih gue mau coba dong" ucap Zino. Arkhan menatap sengit Zino.

"Gak!! Gue dulu yg pakai lo nanti" balas Arkhan sewot. Zino hanya bisa mendengus kesal.

Setalah itu Arkhan lebih dulu jalan menaiki motornya tersebut diikuti oleh mobil Victor dan Zino di belakangnya.

Hari ini mereka tidak jalan bersama dengan Hito. Sebab cowok itu sekarang sedang turing bersama klub motornya. Dalam hati Zino berteriak iri ingin ikut klub motor. Tapi apalah daya Bundanya tidak mengizinkan. Ingin berbohong tapi bodyguard yg disiapkan bundanya sangat berbahaya. Siapa lagi kalau bukan Victor dan Arkhan. Kedua orang itu benar-benar menjalankan apa yg bunda Zino itu minta.

Melihat Arkhan yg mengendarai motornya dengan sangat cepat membuat Victor menambah kecepatan mobilnya juga. Sampai di jalanan yg lumayan sepi mereka adu balap.

"Lo berdua malah balapan. Gue juga mau!!" teriak Zino pada Victor yg ada di samping nya. Victor tidak peduli dengan ocehan Zino dia hanya fokus ke jalanan yg ada di depannya saja.

Sampai di perempatan Victor melambatkan laju mobilnya takut ada orang yg tiba-tiba lewat. Karena perempatan itu tidak ada lampu lalulintas nya. Setelah melewati perempatan dia kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

Ketiga orang itu benar-benar balapan di jalan yg sepi tersebut. Satu jam lama mereka balap-balapan di jalan akhirnya sampai kembali ke rumah dengan selamat. Tenang mereka tidak tersesat karena di bantu dengan maps.

"Gila!! Keren banget motornya. Tarikannya enak" ucap Arkhan kagum dengan motor yg baru dia beli.

"Lain kali lawan gue balapan" tantang Zino kepada Arkhan.

Brothers and Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang