Bagian 10 - Lucu

657 28 0
                                    

Happy Reading....

.
.
.

🌷🌷🌷

Sebelum pulang ke rumah Arkhan mengajak Victor untuk berhenti di minimarket terlebih dahulu. Sebab dia ingin membeli cemilan untuk teman-temannya di rumah nanti. Sedangkan yg lain pulang ke rumah duluan.

Victor yg tidak terlalu suka dengan tempat ramai memilih untuk menunggu di mobil saja, sedangkan Arkhan yg akan berbelanja di minimarket.

Saat sibuk memilih cemilan mata Arkhan tidak sengaja melihat seorang gadis yg tengah berusaha untuk meraih cemilan yg letaknya lumayan lebih tinggi dari pada tinggi gadis itu. Melihat betapa susahnya gadis itu menjangkau cemilan itu, Arkhan berinisiatif membantu untuk mengambil cemilan yg diinginkan gadis tersebut.

Melihat ada tangan yg mengambil cemilan yg berusaha dia raih, gadis itu berbalik melihat siapa yg sudah membantu nya. Saat berbalik pandangan pertama yg dia lihat adalah dada bidang seseorang membuatnya mematung sesaat.

"Ehhh" katanya sambil sedikit merapat ke arah rak. Arkhan yg melihat gadis di depannya kaget otomatis memundurkan langkahnya.

"Ini. Lo mau ngambil ini kan?" tanya Arkhan pada gadis tersebut. Sedangkan yg ditanya hanya menunduk tidak mau menatap Arkhan. Dan mengambil cemilan dari tangan Arkhan sambil bergumam.

"Lo ngomong apa?" tanya Arkhan karena tidak bisa mendengar dengan jelas suara gadis tersebut yg lumayan kecil.

"Thanks udah mau bantuin gue" ucap gadis itu akhirnya membuka suara. Arkhan mengangkat sebelah alisnya heran. Gadis ini sedang berbicara dengannya tapi kenapa tidak melihat kearahnya malah melihat ke bawah. Apakah dia kelihatan menakutkan sehingga gadis tersebut tidak mau menatapnya.

"Gue bantuin lo gak gratis" ucap Arkhan yg membuat gadis itu mendongak kaget. Bagaimana bisa seseorang meminta imbalan setelah membantu orang. Melihat gadis itu mendongak senyum Arkhan langsung merekah. Ternyata gadis ini selain cantik juga sedikit lugu pikirnya.

"Jadi mau lo apa?" ucap gadis itu sedikit kesal dengan Arkhan. Wajah kesal gadis di depannya membuat Arkhan sedikit terkekeh. 'lucu' batin Arkhan bersuara.

"Mau gue? Gue cuman mau tau nama lo siapa?" ucapan Arkhan membuat gadis di depannya sedikit menunduk untuk menutupi rona merah di pipinya. Dia sedikit malu dengan kepercayaan diri cowok didepannya ini. "Jadi? Siapa nama lo?" tanya Arkhan lagi.

"Nama gue Am..."
"AMELL!!!. Lo kemana aja sih gue cariin dari tadi!?" ucapan Amel dipotong oleh teriakan dan omelan temannya yg mencari keberadaannya dari tadi.

"Karin, sorry tadi gue mau beli beberapa cemilan makanya ke sini" ucapnya kepada temannya yg bernama Karin. Gadis itu kemudian menatap Arkhan. "Sekali lagi makasih udah bantuin gue. Permisi!". Setelah mengucapkan terimakasih kembali pada Arkhan, Amel segera pergi dari hadapan Arkhan sambil menyeret Karin.

"Siapa tu cowok? Lumayan ganteng. Eh gak deng ganteng banget malah" ucapan Karin membuat Amel memutar bola matanya malas, ganteng sih ganteng tapi nyebelin.

Sedangkan Arkhan masih berdiri sambil melihat kedua gadis tersebut yg perlahan mulai menjauh. "Jadi namanya Amel" gumam Arkhan sambil tersenyum membayangkan wajah kesal gadis bernama Amel itu. Arkhan kemudian melanjutkan kegiatannya yg sedang mencari cemilan. Dia tau Victor di mobil pasti kesal dengan dirinya karena lama berbelanja.

Saat masuk kembali ke dalam mobil Arkhan langsung di sambut dengan muka kesal Victor. Dia sudah menduga ini. Tatapan kesal Victor hanya di balas cengiran oleh Arkhan.

Brothers and Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang