Bagian 21 - Nonton Bareng

401 38 8
                                    

Happy Reading!!
.
.
.

🌷🌷🌷

Malam ini Amel masih harus menginap untuk merawat Arkhan. Mumpung besok libur jadi dia memutuskan untuk mengajak mereka menonton bersama. Dia juga sudah meminta izin dengan Victor kalau malam ini ingin mengajak mereka semua menonton bersama. Dan hal itu disetujui oleh Victor, begitupun dengan Arkhan. Jadi Amel mengajak semua teman-teman Arkhan dan Victor termasuk juga Karin dan Salsa dia ajak juga.

"Zino sama teman-temannya kemana?" tanya Leon tidak melihat keberadaan Zino dan ketiga temannya itu.

"Katanya mereka agak telat" sahut Renja setelah membaca pesan dari grub mereka.

"Cewek yg kemarin gak di ajak aja?" tanya Salsa.

"Siapa?" tanya Renja kepada kekasihnya itu.

"Itu yg kemarin nganter makanan" ucap Salsa. Sadar siapa yg Salsa maksud, raut wajah Amel seketika berubah.

Arkhan yg juga paham langsung melirik ke arah Amel. "Gak perlu lah. Cukup kita aja!" jawab Arkhan.

Sedangkan yg lain hanya mengangguk bingung. Tidak tahu siapa yg mereka maksud. "Cemilan udah pada siap kan?" tanya Karin.

"Udah dong, tadi gue sama Amel yg buat" sahut Lea.

"Kita juga beli beberapa chiki sama minuman" ucap Salsa menaruh sekantong belanjaan yg tadi dia dan kekasihnya beli di atas meja.

"Suka nih gue kalau gini!" ucap Haikal langsung mengambil sekaleng minuman dan sebungkus chiki.

Posisi duduk dibagi menjadi dua ada yg duduk di sofa dan ada yg lesehan. Cewek-cewek duduk di sofa sedangkan yg cowok duduk lesehan di bawah.

"Ini perasaan gue aja atau emang cuman gue yg gada pasangan di sini?" celetuk Haikal. Bagaimana tidak semua cowok duduk di depan pasangan masing-masing. Renja duduk di antara kaki kekasihnya. Arkhan duduk lesehan di depan Amel. Victor di sampingnya duduk di depan Lea. Leon yg duduk di depan Karin. Cuman dia yg sendiri disini!

"Itu sih derita lo!" seru Leon mengejek Haikal. Haikal langsung mencebikkan bibir kesal.

Film yg mereka pilih malam ini adalah film horor dari Indonesia. Kata Haikal biar lebih nyata. Jadi hantunya harus asli Indonesia. Lampu sudah dimatikan oleh Victor dan hanya menyisakan lampu dapur yg hidup. Sekarang mereka mulai menonton film di tengah kegelapan.

Masih awal-awal film belum terlalu seram. Jadi mereka masih santai menonton. Saat memasuki tengah-tengah film mulai banyak jump scare yg muncul.

"Anjingg!!" umpat Haikal sambil menutup matanya karena ada jump scare. Cewek-cewek yg semangat ingin menonton juga tidak berani melihat layar langsung. Ada yg menutup matanya dengan bantal, ada yg menutup dengan kedua tangannya, ada juga yg berlindung di belakang yg lain. Yang terlihat anteng menonton hanya Amel yg sepertinya tidak terlalu takut.

Lea yg tadi menutup matanya dengan tangan mencoba membuka sedikit tangannya untuk melihat. "Aaaaaa!!!" teriaknya saat membuka tangannya langsung disambut dengan jump scare. Victor yg panik mendengar teriakan Lea langsung berdiri menghadap Lea dan menghalangi pandangan Lea dari layar.

Brothers and Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang