Bagian 42 - Miss u

380 42 0
                                    

Mohon maaf ya lama banget update-nya 😭

Happy Reading!!
.
.
.

🌷🌷🌷

Setelah hari di mana Victor dan Lea resmi berpacaran. Lea jadi dekat dengan sepupu-sepupu jauh Victor, terutama Vivi. Hari ini pun Vivi datang ke toko roti bunda Sheryl karena ingin belajar membuat dessert.

Tring...

"Selamat siang, ada yg bisa saya bantu?" tanya bunda Sheryl ramah.

"Selamat siang, apakah benar ini toko roti bunda Lea?" tanya Vivi.

"Iya bener, siapanya Lea ya?" tanya Sheryl.

"Saya temannya Lea tante, salam kenal nama saya Vivi" ujar Vivi ramah.

"Salam kenal tante bundanya Lea, panggil aja tante Sheryl" balas Sheryl memperkenalkan diri. "Lea lagi beli bahan roti, jadi kamu tunggu dulu ya? Ayo silahkan duduk dulu" Sheryl menuntun Vivi untuk duduk di salah satu meja di tokonya. Setelah memastikan Vivi duduk, Sheryl berlalu menuju ke dapur untuk mengambil minum untuk teman anaknya itu.

"Gak perlu repot-repot tante" ucap Vivi tidak enak saat Sheryl datang dengan segelas minuman dan sepiring biskuit.

"Gak repot kok, kalau ada teman anak tante kesini selalu tante suguhi ini. Semoga kamu juga suka ya" ucap Sheryl menaruhnya di depan Vivi.

"Terimakasih banyak tante" ucap Vivi sungkan.

"Oiya tante mau tanya, kamu teman satu kelasnya Lea?" tanya Sheryl.

"Bukan tante" jawab Vivi.

"Teman satu satu kampusnya?" tanya Sheryl lagi.

"Bukan juga tante" jawab Vivi sambil tersenyum canggung.

"Jadi kamu kuliah di mana?" tanya Sheryl penasaran.

"Aku kuliah di UGM tante" jawab Vivi.

"Wah hebat banget di UGM. Jurusan apa?" tanya Sheryl lagi.

Vivi kembali tersenyum malu. Malu mengatakannya dengan mulutnya sendiri. "Aku kuliah kedokteran tante" ucap Vivi. Sheryl langsung memperlihatkan wajah kagum.

"Kedokteran!!? Kamu pasti pintar ya?" celetuk Sheryl.

Lagi-lagi Vivi tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuknya. "Enggak juga ko tante" cengir Vivi.

"Pasti pintar!" sahut Sheryl. "Tapi tante baru liat kamu? Teman barunya Lea?" tanya Sheryl lagi.

"Iya tante, sebenarnya aku kerabat jauhnya Victor." jawab Vivi.

"Kok bisa temanan sama Lea?" tanya Sheryl penasaran.

"Kebetulan kemarin dikenalin sama Victor, tante." ucap Vivi.

"Bunda jangan tanya-tanya teman baru Lea ya!!" ucap seseorang yg baru masuk ke dalam toko sambil membawa kantong belanjaan. Jangan lupakan ada seseorang lagi di belakangnya dengan membawa beberapa kantong belanjaan juga di tangannya.

"Udah pulang? Eh! Victor kok bisa bareng Lea?" tanya Sheryl.

"Halo, bunda?" sapa Victor.

"Tante gak tau? Mereka kan udah pacaran." celetuk Vivi. Lea langsung melotot mendengar penuturan Vivi. Ingin rasanya dia menutup mulut sepupu Victor yg asal ceplos itu. Padahal dia ingin merahasiakan hubungan dengan Victor dari bundanya dulu.

"Bagus ya! Udah mulai rahasia-rahasiaan sama bunda!" ucap Sheryl sambil menatap Lea.

"Lea nunggu waktu yg tepat buat kasih tau bunda" alibi Lea.

Brothers and Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang