Bagian 20 - Cemburu

487 33 3
                                    

Happy Reading!!
.
.
.

🌷🌷🌷

Keputusan bekerja sama menjaga rahasia dengan Haikal ternyata keputusan yg salah. Buktinya sekarang dia sedang duduk di depan saudara kembarnya dengan wajah menyeramkannya.

"Gue tadi liat Niko. Juga liat lo yg lagi ngobrol sama Haikal. Jangan bilang lo habis ketemu sama Niko?" tanya Leon langsung. Lea tidak menyahut. Dia hanya menunduk diam sambil mengumpat Haikal di dalam hati. Kalau dia tidak bertemu dengan Haikal pasti tidak ada yg tahu keberadaannya.

"Lea jawab gue!!" teriak Leon dengan emosi yg mengagetkan Leah.

"Iya gue habis ketemu sama ka Niko!!" jawab Lea balas teriak.

Leon memijit pelipisnya pusing. "Bukannya gue udah ngelarang lo buat ketemu sama dia lagi?" tanya Leon frustasi.

Lea tidak berani buka suara. Dia tahu kalau dia salah. Kalau sudah serius begini Leon sungguh menyeramkan. "Lo masih suka sama dia?" tanya Leon lagi. Lea hanya menjawab dengan gelengan.

"Terus kenapa masih ketemu sama dia? Kalau mau balik sama dia lagi, gue bisa bilang sama Victor buat berhenti ngedeketin lo" ucap Leon sedikit melunak.

"Jangan!!" sanggah Lea panik. Mendengar nama Victor membuat Lea makin merasa bersalah. Dia seperti ketangkap basah sedang berselingkuh.

"Kenapa? Atau jangan-jangan karena dia lo gak bisa buka hati buat Victor?" tanya Leon mengintrogasi Lea.

"Bukan gitu. Gue udah gada perasaan sama ka Niko. Dia ngajak gue ketemu cuman mau minta maaf" jawab Lea.

"Terus kalau udah minta maaf. Apa lagi? Dia mau ngajak lo balik ke dia lagi?" Leon masih menyudutkan Lea.

"Enggak lah!! Gue udah nganggap dia kaka gue sendiri" ucap Lea. Leon menggertakkan giginya.

"Kaka lo cuman gue!!" teriaknya. Lea terperanjat kaget tiba-tiba Leon berteriak. Kenapa dengan kembarannya ini apakah sedang cemburu? karena adiknya menganggap musuhnya sebagai kakaknya.

"Kenapa sih?" tanya Lea ikut frustasi.

"Gue gak suka!! Mana ponsel lo?" tanya Leon sambil mengadahkan tangannya.

"Buat apa?!" tanya Lea tidak suka.

"Blokir nomor orang itu dan hapus dari kontak lo!" perintah Leon berdiri sambil berusaha mengambil ponsel Lea.

"Gue bisa sendiri!!" ucap Lea. Leon kembali duduk. "Nih udah gue blokir dan udah gue hapus juga! Puas lo!!" sewot Lea.

"Bagus. Sekarang gue anterin lo ke toko bunda!" ucap Leon beranjak dari tempat duduknya. Lea menghembuskan nafas kesal dan ikut beranjak.

. . .

Di rumah saat ini ada Renja dan pacarnya yg sedang menjenguk Arkhan. Pacarnya memaksa ikut karena ingin bertemu teman dari pacarnya tersebut. Saat datang ternyata Arkhan tidak sendiri di rumah tapi sedang bersama dengan Amel. Hanya ada mereka berdua karena yg lain belum pada balik.

"Kalian mau minum apa?" tanya Amel.

"Gak perlu repot-repot, santai aja" sahut Salsa kekasih dari Renja.

"Kalian kan tamu, aku ambilin ya" ucap Amel langsung beranjak menuju ke dapur.

"Ceweknya Arkhan ya?" tanya Salsa berbisik dengan Renja.

Renja tersenyum geli. "Bukan. Tapi dia gebetannya Arkhan" balas Renja berbisik.

"Gak perlu bisik-bisik lo berdua!!" sewot Arkhan. Karena bisikan keduanya masih terdengar di telinganya. Salsa hanya menyengir malu. Karena ketahuan sedang membicarakan Arkhan.

Brothers and Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang