Happy Reading!!
.
.
.🌷🌷🌷
Setelah liburan bersama yg mereka adakan, sebagian dari mereka ada yg menikmati liburan bersama keluarganya lagi. Kecuali Victor, Arkhan, dan Zino. Di saat teman-temannya pulang ke kampung halaman, ketiganya tetap di Jogja.
Hari ini ketiganya berencana untuk pergi ke lokasi di mana cafe Victor akan di bangun. Desain yg Victor minta dari Arkhan sudah pemuda itu buat beserta RAB-nya. Dia juga yg akan memimpin proyek pembuatan cafe itu dibantu oleh Renja. Tentunya keduanya di bawah pengawasan ayah Alva. Bahan bangunan sudah mereka pesan. Tinggal menunggu datangnya saja lagi.
"Keren juga desain yg lo buat!" kagum Zino melihat desain yg Arkhan buat. "Jadi ini bakalan di buat indoor sama outdoor?" tanyanya.
"Request dari Victor nya sih gitu" ucap Arkhan.
"Dia kemana?" tanya Zino.
"Katanya tadi ngangkat telpon" jawab Arkhan.
"Owh" ucap Zino. Pemuda itu lebih memilih memainkan ponselnya saja.
"Kenapa lo senyum-senyum sendiri?" tanya Arkhan.
"Gak papa" jawab Zino.
"Lo lagi suka sama seseorang?" tanya Arkhan.
"Enggak" jawab Zino santai. Arkhan langsung menatapnya curiga. "Beneran" ucap Zino lagi.
"Gue liat akhir-akhir ini lo sama Hera keliatan dekat" ucap Arkhan. Zino menoleh sempat terkejut tapi dia buru-buru mengubah raut wajahnya dengan kekehan.
"Kan kita teman, pastinya dekat" jawab Zino.
"Dekat dalam artian beda" ucap Arkhan lagi.
"Dalam artian beda apaan?" ucap Zino. "Oh itu Victor" ucapnya mengalihkan perhatian.
"Katanya besok bahan bangunannya datang. Jadi lusa bisa langsung mulai kan?" tanya Victor.
"Bisa, nanti gue konfirmasi ke tukangnya" jawab Arkhan.
"Oke, gue pergi dulu" ucap Victor meninggalkan kedua orang itu dengan muka cengo melihat mobil Victor pergi.
"Kita di tinggal nih?" bengong Zino.
"Kayaknya" jawab Arkhan.
"Anying emang si Victor!!" umpat Zino. Bagaimana tidak kesal. Mereka berangkat bareng Victor, dan sekarang pemuda itu meninggalkan mereka berdua!
Arkhan mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. "Hallo, Ren. Lo di mana? Bisa jemput gue gak? Di lokasi cafe Victor. Oke"
"Renja jemput?" tanya Zino.
"Hmm" jawab Arkhan.
Butuh waktu 15 menit mereka menunggu Renja datang. Pemuda itu tidak datang sendiri, tapi bersama sang kekasih. Siapa lagi kalau bukan Salsa.
"Kalian ditelantarin sama Victor? HAHAHAHAHA" ucap Salsa tertawa puas.
"Ketawain aja terus!" kesal Zino.
"Hahahahaha!" Salsa tidak henti-hentinya menertawakan muka kesal Zino.
"Emang dia kemana?" tanya Renja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers and Friends
Hayran KurguKisah tentang tiga orang anak yang merantau ke Yogyakarta untuk mengejar mimpi mereka, tiga orang yang selalu bersama dari kecil sebab orang tua mereka adalah saudara, mereka bertiga sepupu sekaligus sahabat. Siapa saja mereka? ~Victor Aprilio Nugra...