Bagian 40 - Galau

337 48 8
                                    

Happy Reading!!
.
.
.

🌷🌷🌷

Sudah 3 hari Lea tidak bisa di hubungi membuat Victor sedikit frustasi. Ingin sekali rasanya dia mendatangi rumah gadis itu, tapi dia lagi sibuk-sibuknya. Jadi belum ada waktu untuk menemui Lea.

"Gimana menurut lo?" tanya Arkhan menyadarkan Victor dari lamunannya.

"Hah?" bingung Victor. Arkhan langsung memasang wajah terkejut karena Victor tidak mendengarkan dia menjelaskan dari tadi.

"Lo gak dengerin gue!" seru Arkhan kesal.

"Maaf, gue lagi gak fokus. Bisa ulang apa yg tadi lo bilang?" sesal Victor.

"Mending lo pulang aja deh, dari pada di sini lo gak fokus" ucap Renja.

"Lo ada masalah apa sih sama Lea? Apa karena di tolak lagi kemarin?" tanya Zino.

"Gue gak di tolak!" tegas Victor.

"Oh kirain. Terus kenapa dong?" tanya Zino.

"Lea salah paham sama gue soal Nana" jelas Victor.

"Bentar Nana? Diana?" tanya Zino.

"Hmm. Kemarin gue ketemu dia. Sorry belum sempat bilang" ucap Victor.

"Dia kuliah di sini? Bukannya di Bandung?" tanya Arkhan.

"Nana, Vivi, Lisa dan Satrio mereka semua kuliah di UGM" ucap Victor.

"Terus apa yg buat Lea salah paham sama lo?" tanya Arkhan.

"Nana ngenalin dirinya ke Lea sebagai teman" ucap Victor.

"Ah, paham gue masalahnya. Pasti Lea cemburu gara-gara kedekatan lo sama teman lo itu kan?" tanya Renja.

"Hmm" ucap Victor mengedikkan bahu tidak yakin.

"Kayaknya bener cemburu tuh, sama si Silva aja dia cemburu kemarin" celetuk Zino.

"Tau dari mana lo?" tanya Renja.

"Haikal cerita, katanya pas pulang liburan kemarin mereka canggung banget" jelas Zino.

"Gue harus gimana?" tanya Victor.

"Jelasin lah ke Lea, kalau lo sama Nana benar-benar cuman teman" saran Zino.

"Masalahnya dia gak bisa di hubungin" adu Victor dengan wajah murung.

"Kasian gue sama lo. Nanti gue minta tolong Amel deh buat jelasin ke Lea biar gak salah paham lagi" ucap Arkhan.

"Thanks" ucap Victor.

"Tapi emang ngebantu?" tanya Renja.

"Maksudnya apa?" tanya Arkhan.

"Kan dia cemburu karena lo dekat sama Nana itu, terlebih kalian kan teman. Gimana cara jelasinnya biar Lea gak salah paham?" tanya Renja.

"Hah? Kita gak bilang ya tadi kalau Nana itu sepupu jauh kita?" tanya Zino.

"Enggak!" jawab Renja sewot.

"Lah pantes aja si Lea cemburu anjir!" seru Arkhan. "Lo gak bilang juga sama Lea kalau kalian sepupu?" tanya Arkhan. Victor hanya menjawab dengan gelengan kepala. Arkhan menepuk jidatnya lelah dengan Victor.

"Kalau gitu kan bisa selesai dengan mudah kesalahan pahamnya!" sewot Renja.

"Mending sekarang lo langsung samperin Lea nya!" seru Zino.

Brothers and Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang