السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُهُ🌻
بِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ
"Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” (Imam Syafi’i)
🌻JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI 🌻
🌻Happy Reading 🌻
"Desti, bangun sayang" Panggil ratih kepada putri kesayangannya yang sedang tertidur pulas.
"Emmmmmm, 5 menit lagi mah ya" Jawab desti lalu kembali bergelung dengan selimut nya.
"Bangun dulu des, sholat subuh dulu nanti kalo mau lanjut tidur lagi gapapa kan ini hari minggu, ayo cepet ambil wudhu, mamah mau bangunin kakak kamu dulu" Paksa ratih kepada putri nya yang memang sangat susah untuk bangun.
"Yaudah iya" Jawab desti berjalan ke kamar mandi dengan tubuh sempoyongan, membuat ratih hanya geleng-geleng kepala.
"Ceklek" Setelah membuka pintu kamar dista, ratih lalu masuk dan duduk di pinggiran ranjang tempat tidur dista, lalu mecoba menepuk pelan pipi dista agar sang empu terbangun.
"Kakak, bangun yuk sayang, sholat subuh dulu, nanti waktu nya keburu abis" Ucap ratih dengan nada sangat lembut membuat dista perlahan membuka mata nya.
"Lima menit lagi ya tante mamah" Jawab dista yang malah menyembunyikan Kepala nya di perut ratih, lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh nya lagi.
"Udah di tungguin om papah loh di bawah, ga kasian?" Tanya ratih sembari mengelus rambut pendek dista dengan sayang.
"Kenapa ga bilang dari tadi tante mamah?, yaudah dista otw" Jawab dista lalu berlari menuju ke kamar mandi membuat ratih tersenyum simpul melihat tingkah keponakan kesayangan nya.
"Semoga kamu bisa selama nya di sisi tante ya ta" Batin ratih meninggalkan kamar dista menuju ruang sholat.
"Assalamu'alaikum warahmatullah"
"Assalamu'alaikum warahmatullah"
Mereka telah selesai melaksanakan sholat berjamaah, dan sedang berkumpul di ruang sholat, desti yang memilih menidurkan kepala nya di pangkuan mahardika, dan dista yang memilih menidurkan kepala nya di pangkuan ratih.
"Hari ini ada acara ngga padaan?" Tanya ratih kepada mereka bertiga, yang di jawab gelengan kepala oleh ketiga nya.
"Emang nya mau kemana tante mamah?" Kini dista yang angkat bicara.
"Kalo ga ada acara, gimana kalo kita piknik di taman kota, mumpung weekend, mau ngga nih?" Ucap ratih yang langsung mendapatkan tatapan berbinar dari ketiga nya.
"MAUUUUUUU" Jawab mahardika, dista, dan desti secara kompak.
"Yaudah, sekarang siap-siap, mamah mau siapin makanannya dulu buat di bawa ke taman" Perintah ratih.
"Siap bosss" Jawab mereka bertiga lagi, dan langsung menuju ke kamar mandi masing-masing untuk bersiap sedangkan ratih menuju ke dapur.
Kini keempat nya sudah siap untuk berangkat menuju taman kota.
Ratih yang menggunakan gamis berwarna hijau senada dengan hijab nya, dan desti yang menggunakan tunik cokelat dan rok berwarna hitam di padukan dengan kerudung hitam membuat keduanya terlihat sangat anggun dan elegan, sedangkan mahardika menggunakan celana panjang sampai mata kaki di padukan dengan kaos oblong berwarna putih yang juga sedang di kenakan oleh dista.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dista (TAMAT)
أدب المراهقين⚠️ 𝙋𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙣𝙜𝙜𝙞𝙧!!! 𝙃𝘼𝙆 𝘾𝙄𝙋𝙏𝘼 𝘿𝙄 𝘼𝙒𝘼𝙎𝙄 𝙊𝙇𝙀𝙃 𝙈𝘼𝙇𝘼𝙄𝙆𝘼𝙏!