kecelakaan

16 3 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه  وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ

"Takutlah (waspada) kepada setan laknatullah, jangan-jangan mereka telah berhasil memperdaya kita."
(Utsman bin Affan)

🌻JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI 🌻

🌻Happy Reading 🌻

Tepat hari ini adalah hari dimana acara resepsi pernikahan grazi, akad nikah memang telah di laksanakan beberapa hari yang lalu dan kini acara resepsi diadakan di mansion peninggalan daniel.

"Anaknya artis papan atas mah nikahannya mewah banget ya" Ucap salah satu tamu undangan ketika melihat dekorasi yang sangat indah, ditambah dengan luas halaman mansion yang sudah seperti stadion sepak bola.

"Iyalah, hartanya aja ga habis tujuh turunan delapan tanjakan" Balas tamu undangan yang lain sembari tertawa.

Sedangkan disisi lain, serlin tengah mematut dirinya di cermin ruang ganti di Kantor polisi, ia memang akan menghadiri resepsi pernikahan grazi karena saat akad ia tak bisa menghadirinya.

"Buk, makasih banyak ya udah mau izinin saya buat hari ini" Ucap serlin tersenyum kearah petugas wanita yang sedari tadi membimbingnya memilih pakaian, saat ini serlin terlihat sangat anggun dengan balutan gamis putih dengan hijab senada.

"Sama-sama buk serlin, ini adalah perintah dari pak arka, karena pak arka pimpinan tertinggi disini jadi kami menuruti apa keinginannya" Jawab petugas tersebut.

"Assalamu'alaikum, serlin udah siap belum" Serlin menoleh kearah pintu diketuk, ia merasa tak asing dengan suara tersebut yang tak lain adalah suara zernan, ia memang sengaja ikut keacara resepsi grazi dan gracel karena ia ingin menunjukkan sesuatu kepada mereka.

"Wa'alaikumusaalam, udah kak berangkat sekarang?" Tanya serlin ketika sudah di hadapan zernan.

Zernan mengangguk tersenyum.

"Saya ikut" Saat serlin dan zernan hendak melangkah, terdengar suara dari arah belakang.

"Pak arka?" Serlin menatap arka dengan tatapan bertanya-tanya, dimana saat ini arka tak menggunakan pakaian polisi melainkan pakaian formal sama seperti zernan.

"Saya ikut, nanti kalo saya ga ikut kamu pasti kabur" Ucap arka, membuat serlin tak habis pikir.

"Tapi kan...."

"Atau ga usah berangkat sama sekali" Arka segera memotong ucapan serlin membuat serlin hanya pasrah.

Mengapa serlin di istimewakan oleh arka?

Sebenarnya zernan telah memberi tahu arka bukti bahwa serlin tak bersalah, dan akhirnya arka mempercayainya.

"Yaudah ayok keburu siang" Ajak zernan membuat serlin dan arka menghentikan perdebatan nya.

"Eh, lo mau ngapain disitu?" Tanya zernan saat arka hendak memasuki mobilnya di bagian belakang yang sejajar dengan serlin.

"Gw ga bisa didepan, gw mabuk perjalanan" Jawab arka mengeles.

"Gausah alesan, lo mau modus kan sama serlin" Serlin yang mendengar namanya terbawa hanya diam tak menanggapi.

"Lo mau duduk depan atau gausah ikut sama sekali" Arka langsung pindah kedepan saat mendengar ancaman dari zernan.

Zernan mengemudikan mobilnya menuju mansion, disana tampak ramai sekali tamu undangan, mobil mewah tersusun rapi di parkiran mansion, hampir ada lebih dari lima ratus mobil yang berada disana, serlin menatap sendu acara di hadapannya.

Dista (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang