ziarah

14 4 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه  وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ

" Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku"
(Umar bin Khattab)

🌻JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI 🌻

🌻Happy Reading 🌻

Sesampainya dista di rumah, ia langsung memasuki rumah dengan kunci cadangan yang di bawa nya.

"Assalamu'alaikum" Ucap nya ketika melihat ruang tengah gelap, dista melihat jam di tangan nya, pukul 10 malam.

Apakah orang tua nya sudah tidur?

"Papa? Mama?" Panggil dista setelah menghidupkan lampu di ruang tengah.

"Pah? Papah?" Tak ada jawaban, dista hanya menghembuskan nafas lelah, lalu pandangan nya tertuju pada sebuah surat yang tergeletak di atas meja ruang tamu.

Dista mengambil surat tersebut, lalu Menyerngitkan dahi nya, ketika melihat halaman depan surat tersebut.

~untuk dista.

Dis, papa ada acara ke luar kota
Tadi mama riana ngajak papa buat hadir di acara saudara nya di Aceh,
Mama riana minta papa ikut satu bulan di sini sekalian silaturahmi sama semua keluarga mama riana,
Terserah kamu mau ngapain di rumah.

~papa ferdi

"Berati papa ga akan liat aku berangkat dong" Monolog dista sembari menatap sendu rumah yang terlihat sangat sepi itu, berbeda dengan dulu ketika mira masih hidup, suasana rumah selalu hidup, karena mira selalu memancarkan aura positif di dalam rumah tersebut.

"Astaghfirullah, aku belum sholat isya" Ucap dista lalu menuju kamar nya dengan langkah tergesa-gesa.

Setelah selesai membersihkan diri, kini dista sedang melaksanakan sholat isya, meskipun dista adalah ketua geng motor, tapi ia tidak pernah melupakan kewajibannya terhadap Tuhan nya.

"Ya allah, apakah keputusan ku ini sudah benar ya allah, berilah aku petunjuk ya allah, jika langkah yang aku ambil ini adalah yang terbaik, maka mudahkanlah aku untuk menjalani nya ya allah, dan apabila langkah yang aku ambil kurang baik untuk ku, aku tau rencana mu pasti terbaik untuk ku ya allah, aamiin" Dista mengusapkan kedua tangan nya ke wajah nya.

"Kalo papa pulang satu bulan, berarti papa ga akan liat keberangkatan gw,
Apa gw coba telepon aja ya"
Dista lalu mengambil ponsel nya dan mencoba menghubungi papa nya.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan"
Ternyata ferdi tidak dapat di hubungi, ia mencoba menghubungi nya sekali lagi.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan"

Tapi tetap sama, tak ada jawaban melainkan operator yang menjawab.

"Papa kok ga aktif ya, aku mau Nelpon mama riana tapi ga ada kontak nya" Monolog dista sendiri ketika ferdi tak bisa di hubungi.

"Udah ah, gw tidur aja dulu, gampang kalo udah mau berangkat"

1 minggu kemudian

"Gw bakalan ninggalin rumah ini, rumah yang dulu nya banyak banget kenangan sama bunda, rasanya gw ga siap kalo harus ninggalin semua nya" Ucap dista menatap seluruh ruangan rumah nya yang seperti tak berpenghuni.

Dista (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang