السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُهُبِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ
" Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya"
(Umar bin Khattab)🌻JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI 🌻
🌻Happy Reading 🌻
Satu bulan kemudian
"Huh, akhirnya sampe juga di rumah ini, mama kangen deh sama rumah ini pa, tapi ga kangen sama anak kamu itu" Ucap riana dengan tampang angkuh nya.
"Kok di kunci pah, pasti anak itu masih maen ga jelas di jalanan sama geng motor berandalan itu" Lanjut riana membuat ferdi menghembuskan nafas lelah, istri nya ini semakin lama semakin menyakitkan jika berbicara.
Di sisi lain.
"Assalamu'alaikum zer" Ucap dista di seberang sana.
"Wa'alaikumussalam, siapa nih?" Tanya zernan masih baru bangun dari tidur nya, seolah tak mengenali suara dista.
"Ketua geng VERISTA" Jawab di seberang sana dengan nada dingin, membuat zernan membulatkan mata nya.
"HA? DISTAAAAA, YA ALLAH GW KANGEN BANGET SAMA LO DISTA, LO APA KABAR? BAIK-BAIK AJA KAN? CEWE DI SANA CAKEP-CAKEP NGGA? KAPAN LO BALIK PAK KETU?" Ucap zernan dengan nada tak bisa biasa membuat dista mengelus dada nya menahan sabar.
"Udah satu bulan gw berangkat ke kairo, papa udah pulang hari ini, lo harus anter kunci rumah ke tempat papa SEKARANG, inget! gw cuma minta tolong, ga nyuruh, makasih assalamu'alaikum" Ucap dista telak tak mau di bantah membuat zernan menelan saliva nya susah payah.
"Gw harus minta balatentara VERISTA nih kalo mau ngadepin mak Lampir, untung zeno belum berangkat kuliah, jadi gw bisa bantuan nya" Monolog zernan yang langsung menghubungi zeno.
"Hallo pak ketos, TOLONGIN GW DONG, GW DI SURUH PAK KETU KE RUMAH OM FERDI BALIKIN KUNCI RUMAH, TAPI GW GA MAU KETEMU SAMA MAK LAMPIR TOLONGGGGGGGGG!" Ucap zernan dengan teriakan yang mengganggu pendengaran siapapun.
"Wa'alaikumussalam" Jawab di seberang sana.
"Hehe assalamu'alaikum pak ketos ganteng, bantuin gw dong balikin kunci, gw ga mau nih sendirian" Ucapnya dengan penuh harap.
"Yaudah tunggu depan, gw siap-siap assalamu'alaikum" Ucap zeno langsung mematikan sambungan secara sepihak.
"Wa'alaikumussalam, zeno kesambet apa ya? Jadi ngeri gw, biasanya harus debat dulu kalo mau minta tolong" Gumam nya.
"Tin.....tin....."
Ternyata zeno sudah berada di depan rumah zernan. "TUNGGU SEBENTAR" Teriak zernan agar zeno mendengar ucapannya.
"Lakik udah kaya cewek, lama banget" Zeno mendengus sebal, menunggu zernan.
"Ayo, gw udah siap nih" Tepukan di bahu zeno membuatnya menoleh ke belakang melihat zernan yang telah siap.
"Udah lumutan gw disini" Balas zeno lalu melajukan motornya.
Kurang lebih 30 menit mereka berdua telah sampai di rumah mewah milik ferdi.
"Assalamu'alaikum om" Ucap zeno ketika melihat ferdi berdiri di depan rumah bersama riana.
"Wa'alaikumussalam, eh zeno, zernan, ada apa? Kalian tau dista kemana?" Tanya ferdi kepada mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dista (TAMAT)
Teen Fiction⚠️ 𝙋𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙣𝙜𝙜𝙞𝙧!!! 𝙃𝘼𝙆 𝘾𝙄𝙋𝙏𝘼 𝘿𝙄 𝘼𝙒𝘼𝙎𝙄 𝙊𝙇𝙀𝙃 𝙈𝘼𝙇𝘼𝙄𝙆𝘼𝙏!