ketemu si kembar

14 4 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه  وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ

"Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya."
(Utsman bin Affan)

🌻JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI 🌻

🌻Happy Reading 🌻

Saat ini suasana di mansion peninggalan almarhum daniel hanya di huni oleh kelima putranya dan juga para pekerja disana.

"Gw ragu kak, gw gatau harus percaya sama siapa, gw sedikit ga yakin kalo serlin pelaku pembunuhan mamah, tapi gw liat sendiri malam itu dia yang pegang pistol" Ucap grazi menatap keempat saudaranya.

"Serlin sakit"

Hening.

Ucapan grazi membuat mereka semua merasa tak tenang lantaran kabar adik perempuannya yang sedang tak baik saja, sejak dua bulan terakhir, mereka memang tak pernah menjenguk serlin di rumah barunya yaitu penjara.

"Minggu depan gw mau nikah, gw cuma berharap dia bisa hadir" Ucap grazi membuat mereka terdiam dan larut dalam pikiran masing-masing.

Sedangkan dikantor polisi, tepatnya di ruang besuk, serlin sedang memakan makanan yang rutin dibawakan oleh zernan, sesuai dengan janjinya dulu.

"Makasih banyak ya kak zernan, udah mau nemenin aku beberapa bulan ini" Ucap serlin tersenyum kearah zernan.

"Udah tugas gw sebagai manusia ser buat nolongin sesama" Balas zernan, ia menatap lekat kearah serlin, ia tak habis pikir, wanita sebaik serlin ada saja orang yang berusaha menyakitinya.

"Kak, minggu depan aku harus dateng ke pernikahan kak grazi ngga ya kak?" Tanya serlin meminta pendapat kepada zernan.

"Ikuti kata hati lo" Satu kalimat zernan langsung memenuhi pikiran serlin, ia sangat yakin jika ia akan mendatangi hari bahagia sang kakak.

"Kak zernan mau temani aku datang?" Tany serlin membuat zernan mengangguk mantap.

"Ser, gw punya kejutan buat lo" Ucap zernan membuat serlin mengerutkan kening.

"Apa kak?" Tanyanya, zernan pun tersenyum lalu memberi intruksi dari luar ruangan.

"Masuk" Ucap zernan, dan muncullah riana, ferdi serta kedua anak kembar yang sangat lucu membuat serlin menatap tak percaya.

"Kak?" Serlin menatap zernan dengan mata yang berkaca-kaca.

"Iya, gw tau lo kangen banget sama anak lo, jadi gw minta mamah buat nyari celah biar bisa bawa mereka kesini, karena kata mamah, dista posesif banget sama mereka.

Serlin mengangguk, lalu menggendong putranya yang terlihat sangat tampan, ia mencium kening Jonathan dengan penuh sayang tak lupa meneteskan air matanya.

"Bunda kangen banget sama kamu sayang" Ucap serlin mengungkapkan perasaannya dihadapan sang anak.

Riana pun tak kuasa menahan tangis saat melihat menantunya yang jauh dari kata baik, ternyata selama di penjara menantunya jadi sangat kurus.

Zernan, ferdi dan riana sengaja keluar dari ruangan meninggalkan serlin dengan tujuan memberikan ruang untuk ibu dan anak itu.

"Zernan, kenapa sekarang jadi jarang ke rumah sayang?" Tanya riana saat mereka telah duduk santai di taman belakang kantor polisi.

"Hehe ngga papa mah lagi ada urusan" Jawab zernan mencoba menutupi kegugupannya, ia sadar jika hubungannya dengan keluarga dista memang sedikit renggang, VERISTA juga sudah mulai tak terurus.

Dista (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang