السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ
"Sesungguhnya jika engkau bersabar maka takdir akan tetap berlaku bagimu, dan engkau akan mendapatkan pahala. Dan jika engkau berkeluh kesah maka takdirpun tetap berlaku padamu dan engkau pun akan mendapatkan dosa."
(Ali bin Abi Thalib)
🌻JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI 🌻🌻Happy Reading 🌻
Sesampainya di kediaman ferdi, Ratih dan keluarga serta para sahabat dista izin pamit untuk pulang ke rumah masing-masing, dan kini hanya tersisa ferdi, riana, dan dista di ruang keluarga.
"Kak, papah mau ngomong penting sama kamu" Ucap ferdi, kini ia memang memanggil anaknya dengan embel-embel 'kak'.
"Iya pah?" Balas dista.
"Kami serius kak mau meminang putri nya om daniel?" Tanya ferdi.
"Dista serius pah, emang selama ini dista pernah cerita tentang wanita lain selain mamah sama bunda?" Ucal dista balik bertanya.
"Bukan ingin mendo'akan yang buruk kak, tapi papah cuma takut nanti nya rumah tangga kalian sulit di bina karena usia kalian yang terlalu dini" Ucap ferdi sedikit khawatir.
"InshaAllah pah, dengan bantuan allah dan papah mamah, dista bakal selalu berusaha membimbing keluarga kecil dista nanti nya" Balas dista sembari tersenyum.
"Jadi rencananya mau gimana kak?" Kini riana yang bertanya.
"Niatnya lusa dista mau minta papah sama mamah ikut ke rumah om daniel, dista mau ajak serlin ta'aruf dan membicarakan rencana dista buat melamar putri nya pah, mah" Jawab dista.
"Lalu setelah itu?" Tanya riana lagi.
"Kalo misalnya om daniel belum menyetujui ya udah gapapa, tapi kalo misalkan om daniel sama serlin setuju, dista akan minta melangsungkan acara khitbah nya dia atau tiga hari kemudian pah, mah" Jawab dista.
"Apa ga terlalu cepat kak?" Kini ferdi yang bertanya.
"Daripada terlalu lama, bisa timbul fitnah pah, jadi lebih baik di percepat kan, lagian ini rencana yang InshaAllah di ridhoi allah kok pah, karena rencana dista ingin menghalalkan salah satu hambanya, daripada nanti nya berbuat maksiat kan, godaan setan itu kuat pah" Jawab dista membuat riana dan ferdi merasa terharu.
"Didikan bunda kamu memang ga pernah salah kak, beruntung banget gadis yang bisa mendapatkan kamu, semoga kamu selalu bisa membimbing calon istri mu kelak ya" Pesan riana kepada dista.
"Iya mah, makasih ya" Ucap dista tersenyum ke arah riana dan ferdi.
"Ya udah, udah malam, tidur yuk" Ajak ferdi kepada anak dan istrinya.
"Iya pah" Jawab riana dan dista.
Mereka pun memasuki kamar masing-masing, di dalam kamar nya dista berbaring di atas kasur king sizenya dan menatap langit malam dari jendela yang memang gorden nya masih terbuka.
"Ya allah, tolong permudahkan jalan ku ya allah, aamiin" Gumam dista lalu memejamkan mata nya.
"Kringg, kringg"
Pukul 02.30, dista terbangun karena suara alarm yang di buat nya.
Ia bangun dari tidur nya lalu menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat tahajjud.
"Ya allah ya rahman ya rahim, Ampunilah dosa dista ya allah,
Ampunilah dosa kedua orang tua dista,
Ampunilah dosa keluarga dista,
Ampunilah dosa saudara-saudara dista,
Ampunilah dosa semua umat manusia di dunia ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dista (TAMAT)
Novela Juvenil⚠️ 𝙋𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙣𝙜𝙜𝙞𝙧!!! 𝙃𝘼𝙆 𝘾𝙄𝙋𝙏𝘼 𝘿𝙄 𝘼𝙒𝘼𝙎𝙄 𝙊𝙇𝙀𝙃 𝙈𝘼𝙇𝘼𝙄𝙆𝘼𝙏!