diceraikan

19 5 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه  وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ

"Aku mendapatkan kemanisan ibadah dalam empat hal. Sewaktu menunaikan apa yang difardhukan Allah, meninggalkan apa yang diharamkan Allah, ketika menyerukan kebaikan, ketika mencegah kemungkaran dan menjaga diri dari hal yang menyebabkan kemurkaan Allah."
(Utsman bin Affan)

🌻JANGAN LUPA BERSYUKUR HARI INI 🌻

🌻Happy Reading 🌻

"Udah sampe ser" Ucap zernan kepada serlin saat mereka telah tiba di halaman rumah serlin, disana terlihat riana dan ferdi sedang menggendong jona dan jenna.

"Iya kak" Balas serlin, ia pun turun dari mobil dan diikuti oleh zernan.

"Assalamu'alaikum pah, mah" Ucap serlin.

"Wa'alaikumussalam, loh serlin kok sama zernan, dista kemana?" Tanya riana saat tak melihat keberadaan dista di antara serlin dan zernan.

"Iya mah, tadi kak dista bilang masih ada urusan" Jawab serlin dengan tersenyum.

"Anak bunda, sini sayang" Ucap serlin sembari mengambil alih jeno dan jenna.

"Gw bantu ya" Tawar zernan mengambil alih jenna dari tangan serlin.

"Anak bunda ga rewel ya sama nenek" jona menatap sedih kearah sang bunda, seolah-olah tau bahwa saat ini bundanya sedang menghadapi masalah yang besar.

" Ngga kok, anak kamu pinter semua serlin, ga rewel sama sekali loh" Puji riana membuat serlin tersenyum.

"Selamat siang" Ucapan seorang lelaki berseragam polisi mengalihkan atensi mereka.

"Siang, ada apa ya pak?" Tanya serlin kepada dua orang polisi tersebut.

"Apa benar ibu atas nama Christia margaretha serlin?" Tanya salah satu dari mereka.

"Benar pak saya sendiri, ada apa ya?" Pikiran serlin sudah tak karuan.

"Kami membawa surat perintah penangkapan untuk anda, atas kasus penembakan terhadap ibu devi" Serlin melongo tak percaya atas perkataan polisi tersebut.

Apakah kakaknya tega melakukan ini semua?

"Maaf Pak, apa ada bukti nya? Karena bapak ngga bisa menangkap orang tanpa bukti yang jelas" Ucap zernan yang tak kalah terkejutnya.

"Tuan grazi sudah melaporkan ibu serlin dengan bukti yang akurat" Balas polisi tersebut membuat serlin menggelengkan kepalanya.

"Apa maksudnya serlin?" Tanya riana langsung mengambil jona dari gendongan serlin.

"Iya serlin, apakah kamu telah membunuh seseorang?" Serlin yang diserang oleh bertubi-tubi pertanyaan hanya bisa menangis dan menggeleng.

"Mah, pah, ini semua ga bener, serlin bukan pelakunya mah, serlin berani bersumpah demi allah mah" Ucap serlin dengan tatapan memohon.

"Gausah bawa-bawa nama allah kalo kelakuan lo masih sama" Sentak dista yang baru datang dengan zeno, feregos, axel dan elka, ia langsung mengambil alih jenna dari gendongan zernan.

"Anak gw jangan terlalu deket sama pembela narapidana" Ucap dista kearah zernan membuat zernan mengepalkan tangannya, ia tak menyangka sahabatnya yang dulu sangat baik, sekarang berubah menjadi manusia tak punya hati.

"Silakan ikut kami buk" Ucap kedua polisi itu lalu memborgol tangan serlin.

"Pak, jangan pak saya mohon, saya ga bersalah, Anak-anak saya masih kecil pak, mereka masih butuh saya" Pinta serlin dengan wajah memelas meminta toleransi atas perbuatan yang sama sekali tidak pernah ia lakukan.

Dista (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang