Sejak aku dan Noel berbaikan, aku belajar cara merajut di YouTube dan membuat sebuah sweater rajut berwarna putih untuk kuberikan kepada Noel sebagai hadiah ulang tahunnya. Aku juga merajut sepasang gelang untuk kami berdua sebagai tanda persahabatan kami.
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Hari ini adalah tanggal 24 Desember, tepat satu hari sebelum Noel berulang tahun. Aku mengajak Noel ke gereja untuk merayakan malam Natal bersama. Kebetulan, aku dan Noel sama-sama beragama Katolik.
Setelah beribadah di gereja bersama, aku membawa Noel berjalan-jalan keliling kota menggunakan motorku. Aku juga memotretnya seperti biasanya. Aku memotretnya untuk menyimpannya sebagai kenang-kenangan jika suatu saat kami berpisah setelah Noel bertemu dengan perempuan dan menikah.
Noel juga sering memotretku dan mengunggah fotoku di story instagramnya.
"Temen-temenku yang cewek nanyain kakak terus loh! Mereka tanya kakak udah punya pacar belum!" kata Noel ketika kami sedang duduk bersama di sebuah kafe.
Sketch by: Shawn Ellian
Instagram: @shawnellian"Masa? Terus kamu jawab apa?" tanyaku setelah aku meneguk kopiku.
"Hmmm... aku nggak jawab. Kakak maunya aku jawab apa?" tanya Noel.
"Jawab aja udah punya pacar biar mereka nggak nanya-nanya lagi," jawabku sambil tersenyum.
"Oh gitu ya. Jadi aku jawab gitu biar nggak ditanya doang..." jawab sambil menundukkan kepalanya.
"Noel, foto bareng yuk!" kataku mengalihkan topik.
"Oh, oke," jawab Noel sembari memaksakan senyumnya.
Aku kemudian memasang tripod dan memotret kebersamaanku dengan Noel.
"Kakak sering fotoin aku dan kita tapi nggak pernah diunggah di media sosial kenapa?" tanya Noel.
"Buat disimpen, aku kan fansmu!" kataku menirukan gaya bicara Noel yang pernah mengatakan bahwa dia adalah fansku.
Noel tertawa. "Hahaha, jadi sekarang kakak ngefans sama aku nih! Mau tanda tangan aku nggak kak?"
"Mau dong! Nih, tanda tangan di... kameraku!" kataku sembari menyodorkan kamera dan spidol putih yang diambil dari tasku.
Noel kembali tertawa. "Hahaha! Simpen baik-baik kak, besok kalau aku jadi artis terkenal kameranya pasti jadi tambah mahal!" kata Noel sembari menandatangani kameraku.
"Kamu mau jadi artis?" tanyaku.
"Artis pelukis maksudnya, hahaha!"
"Kamu kan udah jadi artis Noel, tuh fans lukisanmu di instagram banyak banget..."
"Iya, tapi nggak ada yang pernah minta tanda tangan hahaha!" candanya.
"Oh iya, tanda tangani jaketku juga," kataku sambil menyodorkan lengan jaket denimku.
"Lepas jaket kakak," kata Noel.
"Hah?" seruku kaget bercampur dengan sekelebat pikiran k*tor yang terlintas begitu saja dibenakku.
"Jaket kak, bukan baju, aku mau kasih gambarin jaket kakak," kata Noel sambil menahan tawa.
"I... iya," kataku gugup.
Aku melepaskan jaketku dan memberikannya kepada Noel.
"Kakak pasti mikir c*bul ya tadi?" ledek Noel.
"Enggak kok..." jawabku malu-malu.
Noel membuat beberapa gambar pada jaket denimku. Jika biasanya aku hanya melihat Noel membuat gambar realis, kali ini dia membuat gambar kartun yang unik.
"Kakak suka pakai denim robek-robek ya? Soalnya semua denim kakak entah itu celana dan jaket pasti ada robekannya walaupun sedikit," tanya Noel sambil menggambar.
Aku tersenyum. "Emmm... nggak semua sih, itu karena udah lama aja makanya sobek. Kamu nggak suka kah?" tanyaku.
Noel kemudian menatapku dengan matanya yang berbinar. "Suka! Suka! Kakak keren dan manly! Hehe!" jawab Noel. "Nih, aku kasih gambar-gambar yang mirip-mirip sama image kakak," lanjutnya sambil melanjutkan membuat gambar di jaketku.
"Iya..." jawabku sambil memandangi wajah Noel yang terlihat serius ketika menggambar.
Hidungnya yang cukup mungil terlihat mancung ketika aku melihatnya dari samping. Bibirnya berwarna merah muda dan terlihat kenyal dan lembut. Aku menelan ludahku, ingin sekali rasanya aku mer*sakan bibir Noel yang terlihat manis itu.
PLAK! aku menampar pipiku sendiri dengan cukup keras untuk menyadarkan aku dari pikiran k*torku itu.
Noel memandangku dengan wajah bingung. "Kakak kenapa?" tanyanya.
"Tadi ada nyamuk, hehe," jawabku berbohong.
"Oh... ya udah, kirain kakak kenapa..."
Setelah Noel selesai menggambar pada jaketku dan kami mengobrol sejenak, aku membawa Noel ke kost ku untuk memberinya hadiah ulang tahun...
KAMU SEDANG MEMBACA
Noel Kristoffer (BxB)
Romance⚠️ 18+ Cerita ini mengandung tema LGBTQ+ dan tema dewasa. Cerita ditulis berdasarkan kisah pribadi dengan alur cerita yang dikembangkan. Namun, sama sekali tidak mengubah inti cerita serta momen-momen kebersamaan kami. Identitas asli para tokoh (nam...