45. Last Day - END

2.5K 132 15
                                    

NSFW CONTENT AHEAD!!!

NSFW CONTENT AHEAD!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, ujan, ya?"

Nathya keluar dari dalam kamar mandi sebab baru saja menyelesaikan kegiatan mandinya dan hanya mengenakan bathrobe saja, langsung bergerak melangkah mendekati Jeffrey yang berdiri di balkon, tanpa atasan.

"He'em. Udah mandinya? Coba cium sini, wangi, nggak?" Ucapnya, menarik pinggang Nathya mendekat, kemudian mengurung tubuh mungil nan ramping kekasihnya dalam dekapan.

"Wangi, dong." Balas Nathya, kemudian terkekeh geli kala Jeffrey ciumi leher dan pundaknya yang terekspos, "Ih, geliii~ Eh, Mas, kamu udah tau di luar ujan begini malah nggak pake baju itu gimana, sih? Nggak dingin emangnya? Entar masuk angin, lho."

"Dingin. Tapi, tadi. Sekarang 'kan aku udah peluk kamu, jadi udah nggak dingin." Balasnya, cheesy.

"Idih. Masuk aja, yuk." Ajak Nathya, berusaha melepaskan pelukan mereka berdua.

Jeffrey mengangguk, mencium pelipis Nathya, kemudian melangkah masuk ke dalam kamar mereka sembari tangannya menggenggam tangan wanitanya. Jeffrey tutup perlahan pintu balkon dan ia kunci, biarkan kain gorden tidak tertutup. Sebab, kasihnya suka hujan. Terbukti dengan Nathya yang memilih duduk di sofa yang tepat menghadap ke arah balkon, sembari tangannya mengambil teh yang memang baru saja Jeffrey buatkan beberapa menit sebelum Nathya selesai mandi. Nathya sempat beli beberapa jenis teh khas Yogyakarta di Malioboro kemarin untuk dibawa pulang.

Tersenyum hangat melihat wanitanya merasa nyaman, Jeffrey melangkah mendekati Nathya, membiarkan Nathya meletakkan gelasnya di atas meja kaca, kemudian mengangkat tubuh wanita itu dengan mudah dan ia dudukan dengan posisi menyamping di pangkuannya. Buat si empunya tubuh terkejut dan langsung memukul pelan bisep Jeffrey yang terkespos.

"Ih?! Apaan, sih?? Bikin kaget aja..." Keluh Nathya sebal.

Jeffrey terkekeh gemas, menciumi pipi gembil Nathya, sembari tangannya melingkar posesif di pinggang rampingnya, "Seneng nggak sama liburannya?" Tanya Jeffrey tiba-tiba.

Nathya menoleh menatap netra bak elang pemangsa yang kini tengah tatap sayang dirinya, ia mengangguk, senyum manisnya mengembang sempurna, binar matanya cerah, menggantikan matahari yang memang sedang bersembunyi sebab hujan turun basahi bumi, "Seneng banget!!" Ucapnya, kemudian peluk erat leher Jeffrey, mendusal manja di sana, "Seneng banget bisa abisin waktu sama kamu, sama anak-anak juga. Seneng akhirnya aku bisa jadi bagian dari kalian... Liat mereka having fun di sini, setelah susah payah belajar di sekolah, rasanya bahagia." Ia tolehkan kepalanya, sedang tangannya terangkat, mengusap pipi Jeffrey dengan penuh sayang, "Terus, akhirnya bisa liat Mas istirahat dengan tenang selama beberapa hari di sini, nggak mikirin kerjaan, nggak buka laptop atau ipad garap kerjaan, Lea jauh lebih bahagia, Mas." Ia tutup kalimatnya dengan kecup sayang di antara kedua alis tebal Jeffrey, buat yang dikecup tersenyum manis, balas kecup sayang belah bibirnya manja.

The Djeong'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang