"Abang!!!! Ke mana??!!" Rena berteriak memanggil Ares dari dalam kamar. Tubuhnya rentak semua, rasanya.
"Bentar, sayanggg~~" Ares menyahuti Rena.
Karena tidak ingin di tinggal lebih lama sendirian, maka Rena menyusul kekasihnya di kamar mandi, tengah mencuci muka.
"Udahan, dong. Abang lama banget di sini, ngapain, sih?"
"Kurang, Babe." Kata Ares, suaranya agak teredam handuk kecil sebab ia baru selesai membasuh wajahnya.
"Apaan yang kurang?" Tanya Rena, berdecak sebal dengan kedua tangan di pinggangnya.
"Hehe." Ares hanya membalas dengan kekehan geli, kemudian mengeluarkan ponselnya dari dalam kantung bathrobe, dan mengarahkannya ke cermin, merangkul gadisnya. Berniat mengambil gambar.
"Aku aja." Final Rena.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark - Alma
"Mas Rezaaaaa!!!" Alma berteriak memanggil Mark dari dalam kamar mandi. Ia baru saja selesai mandi.
"Apa?!" Sahut Mark, tidak kalah menggelegar di seluruh penjuru kamar hotel mereka.
"Sini, deh!!"
Mark menggeleng pelan, kemudian meletakkan ponselnya di kasur, kemudian menghampiri kekasihnya, "Apa, sayangnya Mas?"
"Hehe, sini, donggg~~" Pinta Alma manja, tangannya sudah mengarahkan ponsel yang ada di genggamannya ke arah cermin.
"Ampun, deh. Mau pamer ke mana sih, hm?"
Alma hanya terkekeh dan menarik pinggang Mark, kemudian mencium bibir lelakinya, setelahnya ia memencet tombol shutter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jean - Jemia
Beda dengan yang lain, malam ini Jean dan Jemia menghabiskan waktu mereka di rumah. Alias di kamar Jean. Sebab Nathya dan Jeffrey bersama dengan Nyana pergi mengunjungi orang tua Nathya dan akan menginap selama beberapa hari.
Kesempatan, 'kan.
"Je." Jemia memanggil Jean yang tengah sibuk dengan ponselnya.
