27. Core Head Quarters

2K 168 3
                                    

12:07 a.m

Malam ini mereka habiskan dengan tujuan akhir mereka, yaitu markas besar The Alpha's.

Nah, berbeda dengan base dan arena, markas ini hanya bisa diakses oleh anggota The Alpha's saja. Selebihnya—tanpa tanda pengenal milik anggota The Alpha's yang memang terdapat barcode agar dapat di-scan di depan gerbang masuk—tidak akan diizinkan masuk.

Bentukan markas ini seperti mansion besar dan luas, yang di bangun langsung di bawah kuasa seorang Jeffrey. Dan, untuk markas besar The Alpha's, sampai saat ini masih berdiri atas nama Jeffrey sendiri, bukan atas nama anak-anaknya. Karena, ini merupakan salah satu properti miliknya. Mungkin, setelah anak-anaknya mulai dewasa dan cukup untuk mengemban tugas mereka sebagai pewarisnya, ia akan mengganti kepemilikan markas ini dengan nama keempat anaknya itu.

Di lantai satu terdapat ruang utama yang luas dan besar, mampu menampung ribuan orang, di mana di tempat inilah semua anggota The Alpha's berkumpul dan bermain. Lalu, ada bar stand yang pastinya terdapat beberapa minuman beralkohol rendah yang hanya diperbolehkan untuk mereka yang berusia legal karena Jeffrey membuat pengamanan untuk area ini dengan sangat ketat. Lebih ketat dari di arena. Di paling ujung lantai satu ada toilet dan kitchen yang cukup besar. Lalu, di pojok dekat pintu masuk, terdapat beberapa arcade game yang disediakan untuk para anggota. Terakhir, melewati pintu belakang markas ada taman yang luas dan kolam renang khusus untuk anggota The Alpha's.

Setelah itu, ada lantai dua dan tiga, di mana dua lantai ini lebih private dan tenang dari lantai satu yang sangat ramai, karena lantai dua dan tiga hanya diperuntukan untuk anak-anaknya Jeffrey saja. Jadi, hanya anggota inti yang bisa akses.

Di lantai dua hanya ada beberapa kamar, yang lima di antaranya milik Mark, Jean, Ares, Shaka dan Aji. Sisanya dipakai untuk ruang peralatan gaming milik mereka.

Lalu, di lantai tiga terbagi dua bagian, inside dan outside. Di dalam, ada ruang utama yang sangat luas, diisi dengan sofa, arcades, dan ada movie theater juga di pojok ruangan. Lalu, kalau di luar, ada kolam renang sepanjang empat meter dengan kedalaman satu sampai dua meter dan sisanya taman berumput yang biasa mereka pakai untuk barbecue party.

Kembali pada anggota inti.

Para Luna sebenarnya memberikan sebuah hukuman untuk para Elder yang sudah membuat mereka marah, yaitu dengan membiarkan mereka mengendarai motor milik kekasih mereka masing-masing dan para Elder meminjam mobil milik anggota The Alpha's.

Kecuali untuk Chellia yang tetap di bonceng oleh Aji.

Chellia sudah memaksa untuk membawa motor Aji, sebagai hukuman sudah membuat dia marah di arena sebelumnya. Tapi, Aji jauh lebih marah saat Chellia memaksanya untuk membiarkan kekasihnya itu mengendarai motor besarnya.

Bukan karena Chellia tidak bisa mengendarai motornya. Para Luna punya skill racer yang cukup tinggi. Mereka bisa mengendarai motor besar milik kekasih mereka itu. Tapi, memang mereka tidak diizinkan untuk turun ke arena dan jalanan dengan kendaraan bermotor, apapun alasannya. Kecuali, memang keadaan mendesak. Seperti ini, contohnya.

Aji tidak mengizinkan Chellia karena gadis itu enggan memakai jaketnya. Berbeda dengan Alma, Shea, Jemia dan Rena yang memang dari awal datang kunjungan sudah memakai jaket masing-masing, tapi Chellia hanya memakai jaket milik Aji, itupun sering dilepas. Bukan apa, karena baju yang Chellia kenakan terlalu terbuka, selain asetnya yang akan terumbar di jalan, Chellia bisa masuk angin karena terkena angin malam yang ada.

Makanya, saat sampai di markas, dan sudah berada di ruang utama yang ada di lantai tiga, Chellia duduk berjauhan dengan Aji. Gadis itu duduk di karpet bulu, tepat di bawah kaki Mark, bersandar di paha si calon kakak ipar.

The Djeong'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang