21. Prasetya

7.4K 390 21
                                    

Pras memasuki rumah sakit dan kembali ke tempat semula dimana Sasha berada, Gavin sudah tidak terlihat, menyisahkan Sasha sendirian yang tengah tidur meringkuk di kursi tunggu.

Sebenarnya di dalam ruang inap Aryo, Serina serta Nana itu ada sofa khusus untuk keluarga pasien, karena ruangan tersebut adalah ruang VVIP yang mempuanyai tiga brankar serta sofa dalam satu kamar namun Sasha tidak mau mengganggu Serina dan Nana, dirinya takut mengusik jika Sasha ribut di dalam, apalagi ada Pras, jangan sampai dia emosi dan lupa tempat.

Pras menghampiri Sasha lalu membuka kemejanya menyisahkan kaos abu-abu yang di pakai lelaki itu.

Kemeja tersebut ia gunakan untuk menutupi tubuh Sasha, lalu Pras duduk dan mengangkat kepala Sasha menaruhnya di paha agar gadis itu lebih nyaman.

Pras tersenyum dan mengelus sayang surai Sasha "Maafkan Saya Sayang, saya janji setelah ini saya gak akan nayakitin kamu lagi, saya takut hal yang menimpah keluarga kamu itu karena kecerobohan saya Sha, kalau waktunya sudah pas, saya bakal kasih tau kamu apa sebenarnya yang terjadi"

Pras kembali tersenyum dan menjatuhkan air matanya tepat di wajah Sasha, lelaki itu belum sembuh sepenuhnya, bahkan dia berangkat ke kantor tadi dengan keadaan sakit.

Dan saat pulang ke rumah ia melihat Riana yang menunggunya, bukan maksud lain wanita itu datang ke rumah Pras, melainkan memang ada hal penting yang Pras butuhkan dari Riana.

"Maafkan saya Sha yang akhir-akhir ini buat kamu sakit hati terus, saya pengecut, terlalu susah buat jujur sama kamu" Ucap Pras sembari terus mengelus surai Sasha.

Jika waktu bisa di putar kembali, Pras tidak ingin bertemu dan menolong Riana kala mereka di mall saat itu.

Pras menyesal, sangat menyesal, bahkan karena dirinya Sasha hampir di lecehkan, jangan kira Pras tidak tahu, Pras tahu sebelum Sasha memberi tahu nya, hanya saja ia menutupinya dari Sasha.

Bahkan kecelakaan Aryo juga Pras tahu, karena ini semua perbuatan Kakak Nolan, Pacar Riana. Pras sudah berusaha melawan Kakak Nolan, namun ternyata tidak gampang menyingkirkan manusia satu itu.

Katakan lah ini karma karena waktu itu ia ikut campur urusan Riana dengan Kakak Nolan Saat di mall.

Dan Pras menyesal.

Namun ia juga berusaha menyuruh seseorang untuk memata matai Kakak Nolan tersebut, jika bukti sudah terkumpul maka Pras akan menjebloskan orang itu ke penjara.

Dan untuk malam ini Pras akan begadang menunggu operasi Aryo, biarkan saja Sasha tidur dan istirahat dulu, gadis itu terlihat lelah. Dan walaupun Pras kecewa dengan Sasha karena lebih memilih makanan dari Gavin, tapi Pras tidak masalah, biarlah untuk sementara Gavin yang menemani Sasha.

***

Baru 2 jam yang lalu Pras tertidur karena menemani operasi Aryo, tadi Serina dan Nana juga terbangun maka dari itu ia mengurus dua wanita itu sekaligus.

Dan sekarang pukul 06.20 Pras kembali terbangun, sedangkan Sasha masih tertidur pulas. Gadis itu juga sempat bangun hanya untuk melihat kondisi Aryo, namun setelah nya gadis itu kembali tertidur.

Pras lebih memilih keluar mencari sarapan untuknya dan Sasha, jujur dari kemarin hanya sarapan bubur yang Pras makan sampai saat ini, dia tidak napsu makan melihat masalah yang bolak balik ia hadapi.

Dan saat ini lelaki itu sampai di depan Rumah Sakit dan melihat sekitarnya. Ada tiga gerobak makanan berjejer, dan ada beberapa warung makan di seberang jalan.

Terlihat tiga gerobak itu menjual Bakso, Bubur Ayam, dan Roti bakar, namun Pras melihat gerobak Bakso dan Bubur Ayam itu ramai pembeli, sedangkan gerobak Roti Bakar sepi pembeli, bahkan tidak ada.

Prasetya (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang