Hello! Apa kabar bulan ini?
Puasanya lancar? Selamat hari raya Idul fitri, juga yaw, bentar lagi.
Kembali lagi dengan aku Indah. Yang lagi-lagi ngambis nulis.
Pertama-tama, aku mau beritahu. Bahwa cerita ini diambil dari kisah real seseorang. Terus di beri bumbu-bumbu fiksi.
Gitu aja deh, gak mau banyak omong. Langsung aja kita masuk ke dalam cerita.
Let's start!
☆
☆
☆1. Bertemu Dia (?)
***
- Apa itu jatuh cinta? Yang ku tau cuma trauma yang tak bisa diobati. -
- Adira Ariani
***
Berkali-kali, Adira harus menahan diri untuk tidak mengumpat. Melihat reaksi kakaknya yang hanya terdiam di dekat pintu. Sebenarnya, manusia satu ini mikir apa sih?
"KAK BIMA! CEPAT DONG!" teriak Adira sembari merangkak ke atas kasur.
Cowok itu tampak cengo. Reaksinya terlihat seperti orang bodoh.
"Kak!!"
"Eh, mana-mana?"
Adira mendelik kesal atas respon itu. Rupanya, dia sudah sadar.
"Itu, cepat buang jangkrik nya!" Adira menatap kesal sekaligus takut ke arah jangkrik, yang dengan santainya hinggap di tengah-tengah lantai.
Ini semua berawal dari lampu kamar mandinya yang mati. Membuatnya mau tak mau meminjam kamar mandi kakaknya. Entah bagaimana, saat dirinya kembali ke kamar. Tiba-tiba seonggok makhluk meloncat ke arahnya. Tentu, membuatnya kaget dan berteriak meminta tolong.
Adira mengetuk pintu kamar Bima beberapa kali. Sebenarnya, kamar mandi bawah ada. Tapi, Adira sungguh malas ke bawah dan kebetulan kamar Bima bersebelahan dengannya. Adira memanfaatkan kesempatan itu.
Sang pemilik kamar menyembulkan kepalanya dari pintu yang terbuka sedikit. "Apa?"
"Kak Bima, pinjam kamar mandinya, dong!"
"Kamar mandi lo kan ada. Ngapain mandi di kamar gue."
"Lampunya putus kak, gelap. Pokoknya Dira nggak mau tau. Dira mau mandi!" ucap Adira mendorong pintu yang di pegang Bima. Beruntung Bima tidak terlalu kuat memegang pintu. Jadi tenaganya tidak terbuang sia-sia.
KAMU SEDANG MEMBACA
2019 Crush Diary [ END√ ]
Romance[Juara 8 Glorious Writing Contest] Tidak semua jatuh cinta bermula dari fisik. Contohnya Kamma, cowok populer dengan kepintarannya malah menyukai gadis bodoh dan tidak peka seperti Adira. Namun, siapa sangka? Adira justru jatuh cinta pada cowok baru...