2. Gara-gara Cabe Menempel di Gigi (?)
***
"Apa yang kau harapkan dari cinta?"
♡♡♡
2019 adalah tahun yang banyak mengajarkan Adira bertemu dengan hal-hal baru. Tahun di mana Adira bertemu beberapa orang menganggap dirinya adalah seorang teman. Terkadang Adira bertanya-tanya pada dirinya sendiri, seperti apa itu teman? Mengapa bibir mereka mudah men-claim, setiap orang yang ada di dekat mereka adalah teman?
Ting
Adira mengerutkan kening saat matanya menangkap sebuah pesan muncul di ponselnya. Dengan rasa penasaran, Adira membuka pesan itu. Ternyata, itu dari Ressa. Mau apa gadis ini malam-malam?
Ressa Rabiess
Dir!
Dir!
Dir!
Dir!
Dir!Adiraa
Apa?Ressa Rabiess
Gue dapat aplikasi bagus nih.
Lo suka baca novel kan?Adiraa
Iyya, aku suka. Aplikasi apa emang?
Lo kalau ngomong itu jelas-jelas dong, Res.
Ressa Rabiess
Santai dong mback.
Nama aplikasinya itu Orange Writer.
Seru, gratis juga baca di sana.
Buruan dowload deh.
Lo pasti suka entar.
Adiraaa
Oke, itu doang 'kan?
Entar deh gue coba baca di sana.
Thanks infonya.Ressa Rabiess
Yoi, bestie.Adira menutup aplikasi pesan itu, lalu beralih mencari aplikasi yang di rekomendasi oleh Ressa. Jujur, Adira sendiri adalah seorang gadis yang suka membaca. Namun, tidak semua bacaan. Adira hanya suka dengan novel fiksi, apalagi berbau romance. Adira tersenyum, sembari men-scroll aplikasi yang telah diunduhnya. Ternyata benar, aplikasi ini sesuai yang dikatakan Ressa.
"Ra, lo belum tidur?"
Adira menoleh, tatapannya yang semula di ponsel. Sekarang tertuju pada satu makhluk tinggi di depan pintu. Itu Bima.
"Loh, kok bisa ke buka?" Bukannya menjawab. Adira malah tercengang.
Bima melangkah mendekat. Lalu menyentil kening Adira gemas. "Dasar bego! Ya bisalah, pintu kamar lo saja nggak ketutup."
Adira memayunkan bibir kesal. "Ya, aku lupa."
"Masih muda, kok lupa? besok minum susu banyak-banyak, biar nggak lupa."
KAMU SEDANG MEMBACA
2019 Crush Diary [ END√ ]
Romance[Juara 8 Glorious Writing Contest] Tidak semua jatuh cinta bermula dari fisik. Contohnya Kamma, cowok populer dengan kepintarannya malah menyukai gadis bodoh dan tidak peka seperti Adira. Namun, siapa sangka? Adira justru jatuh cinta pada cowok baru...