Mommy Chu✅

-18-

Saat ini, Chaeng lagi bersantai diruang tamu bersama Jisoo. Tidak lupa juga dengan keberadaan boneka yang sedari tadi dipeluk olehnya itu.

"Kenapa tidak mau tidur siang hurm?" Tanya Jisoo

"Tidak ngantuk Mom" sahut Chaeng.

"Tante Nini kemana?"

"Tadi Tante Nini tudah tidul" Sahut Chaeng membuatkan Jisoo mengangguk faham.

"CHAENG!!"

Teriakan Jennie yang menggema sontak membuatkan Chaeng memeluk Jisoo dengan erat "Mommy, bantuin Chaeng" rengek Chaeng.

"Chaeng!" Jennie menghampiri Chaeng dengan raut wajahnya yang kesal.

"Pfthhhh!" Jisoo mati matian menahan tawanya ketika melihat wajah sang adek "BHAHAHAHAHA" namun sepertinya dia tidak mampu menahan tawanya lagi.

"Kak Jisoo!!" Kesal Jennie.

"Hahahah, aduh ngakak deh. Itu wajah kamu kenapa Jen? Cosplay jadi badut?"

"Kakak~" rengek Jennie menghentakkan kakinya dengan kesal "Ini semua ulah anak Kakak" adunya.

"Chaeng, apa benar?" Tanya Jisoo.

Chaeng mendongak menatap Jisoo dan mengangguk "Tante Nini cantik bukan?" Polosnya.

"Heol!? Cantik apaan huh!?" Sambar Jennie kesal.

"Kamu tidak boleh marah si. Dia jahil juga gara gara kamu yang sering jahilin dia" ujar Jisoo.

Jennie mendengus sebal. Ingin protes namun apa yang dikatakan oleh Jisoo ada benarnya juga si. Akhirnya dia berganjak kekamar mandi untuk membersihkan mukanya.

"Anak Mommy ini jahil banget hurm" ujar Jisoo terkekeh geli.

Chaeng ikut terkekeh "Selu lasanya bita jahilin Tante Nini"

Tidak butuh waktu yang lama, Jennie kembali dan bergabung bersama mereka. Chaeng turun dari sofa dan berganjak menghampiri Jennie "Tante Nini malah tama Chaeng?" Tanya nya polos.

"Iya!" Ketus Jennie.

Chaeng berganjak naik keatas sofa dan berdiri disamping Jennie.

Cup

Dikecupnya pipi Jennie "Tante Nini tidak boleh malah malah. Nanti dalah tinggi"

"Darah tinggi!? Yang ada Tante darah tinggi gara gara omongan kamu" sahut Jennie.

Chaeng terkekeh geli "Tante jangan malah malah lagi ya. Nanti Chaeng beli bitkut buat Tante"

"Memangnya kamu punya uang?"

"Punya, uang Mommy"

"Dih. Dasar bocah"

"Apa kalian tidak capek ribut mulu huh?" Timpal Jisoo.

"Kita hanya bercanda kok. Iya kan Chaeng?" Tanya Jennie meminta pembelaan dari sang ponakan.

"Iya tuh Mom" sahut Chaeng.

Jisoo terkekeh kecil. Dia merentangkan kedua tangannya dan Chaeng langsung masuk kedalam pelukannya.

"Kak" panggil Jennie.

"Hurm?" Sahut Jisoo menatap sang adek.

"Akhir akhir ini Kakak akrab banget sama Haein Oppa. Apa Kakak sudah menemukan pengganti Jero?"

Jisoo tersentak "Maksud kamu apa Jen? Bukannya Kakak pernah bilang kalau Kakak sudah tidak ingin menikah lagi?"

"Kakak tidak perlu berbohong sama aku. Aku bisa melihat tatapan Kakak. Kakak kembali jatuh cinta dan kali ini Haein Oppa pilihan Kakak"