The Scandal

Bab 3

“saya, Akhilendra Suho Kaivan Daneswara, bersedia menjadi suami dari Niena Irene Pratishta Wicaksono dan berjanji akan ada di sisinya saat sakit maupun sehat, miskin atau kaya, dalam keadaan baik atau bahkan terburuk sekalipun saya akan senantiasa bersamanya dan selalu mencintainya.”

Sumpah janji yang di ucapkan Suho setelah sumpah janji yang di ucapkan oleh Irene menjadi penanda resminya hubungan mereka sebagai suami istri.

“Cium cium cium…”

Irene melempar pandangan ke arah Tania yang secara tiba-tiba berteriak membuat seisi hall ikut meneriakkan hal yang sama.

Sedangkan mendengar teriakan semangat dari orang-orang, Suho terlihat maju lebih dekat ke arah Irene lalu mengecup lembut kening wanita yang sekarang berstatus sebagai istrinya tersebut.

Irene terlihat bisa bernafas lega saat Suho tau batasan mana yang boleh mereka lakukan dan batasan mana yang tidak boleh mereka lakukan dalam pernikahan 1 tahun mereka ini.

Acara dilanjutkan dengan resepsi di malam hari di hall mewah yang ada di lantai 25 J-Hotel milik keluarga Krystal. Tidak mengundang banyak orang, hanya beberapa teman selebriti Suho, dan rekan bisnis dari orang tua mereka di tambah teman-teman sejawat dari Irene.

“Pengantin sedang apa disini?” Tanya Alexa saat menghampiri Irene yang sedang menikmati segelas champagne di balkon hall.

“Mencari udara segar, pengap di dalam.” Jawab Irene sekedarnya sambil menebar senyum ke arah Alexa.

“Tunanganmu dimana?”

Alexandra memberi tahu dimana tunangannya dengan menggunakan kepalanya yang membuat Irene mengalihkan pandangan ke arah yang di tuju oleh Alexa.

“Berbincang dengan suamimu.” Jawab Alexa santai sambil memanggil seorang waitres lalu mengambil segelas champagne dari nampan yang di bawa waitres tersebut.

Mendengar kata suami, Irene hanya tersenyum simpul lalu kembali melempar pandangannya ke arah luar balkon.

“Orang tuamu sepertinya sudah akrab dengan besannya?”
Tanya Alexa penasaran yang dijawab dengan tatapan yang membuat Alexa bingung mengartikannya.

“Mereka ternyata rekan bisnis.”

“Benarkah?” Tanya Alexa mencoba memastikan walaupun dirinya cukup terkejut mendengar pernyataan Irene barusan.

“Aku juga baru tahu kemarin saat kami sedang GR untuk acara pemberkatan pernikahan.”

“Wah, dunia se kecil ini ternyata.”

Irene hanya mengangkat kedua bahunya sambil kembali meminum champagne yang ada dalam genggamannya.

“Apa kau juga akan berbulan madu?”

Irene menggeleng, dia menjadikan alasan pekerjaannya sebagai dokter dan juga Suho yang sedang membintangi drama baru sebagai alasan untuk tidak perlu repot-repot melakukan aktivitas yang dinamakan bulan madu.

“Benar juga, ini bukan pernikahan sesungguhnya.”

“Itu kau tahu.”

“Masuklah, sepertinya banyak tamu yang mencari pengantin wanita malam ini.”

“5 menit lagi.”

— — — — — — — — — — — — — — — — — —

Irene POV

Malam itu kami menghabiskan malam pertama sebagai suami istri di J-Hotel, tentu saja malam pertama yang kami jalani tidak seperti malam pertama pernikahan pada umumnya.