Niena Irene Pratishta Wicaksono, seorang dokter dan direktur muda di Grandmark Hospital terlibat skandal yang mengharuskannya menikah dengan seorang aktor sekaligus penyanyi ternama, Akhilendra Suho Kaivan Daneswara. Bagaimana kisah perjalanan rumah...
"Mas, sudah packing?" Tanya Irene saat dia masuk ke dalam rumah setelah semalam jaga di piket di rumah sakit. Hari ini sudah Rabu pagi, dia harus segera packing karena nanti malam dia harus kembali piket di RS dan besok pagi dia akan lanjut klinik rawat jalan sampai malam.
"Belum." Jawab Suho singkat sambil memberikan segelas susu hangat untuk Irene.
"Tidurlah dulu, nanti sore baru packing." Irene menggeleng sambil masih meminum susu hangat miliknya.
"Tidak akan cukup waktunya." Jawabnya singkat begitu dia melepas tautan bibirnya dengan gelas susu tersebut.
"Kita bawa 1 koper saja, minta tolong siapkan yang ingin mas bawa, nanti biar aku rapikan. Aku mau mandi dulu. Terimakasih susu hangatnya."
Ucap Irene sambil berjalan ke arah tangga untuk menuju ke kamarnya.
Selesai mandi, Irene menagih barang-barang yang akan di bawa oleh Suho dan Suho segera membawa barang-barang itu ke dalam kamar Irene.
"Ini saja?" Tanya Irene santai saat Suho hanya memberikan masing-masing 5 celana dalam, kaos putih, sebuah setelan lengkap, 1 celana jeans, 2 celana pendek dan 3 celana yang sepertinya dia gunakan untuk tidur.
"Mas, ada batik? Tambah 1 batik sama celana kain ada?"
"Mas ambilkan dulu."
Suho kembali ke kamar Irene dengan membawa kemeja batik dan juga celana kain.
"Ya sudah, nanti biar aku rapikan."
"Terimakasih. Ow iya, aku ingin keluar sebentar ke studio bersama Adnan, boleh?"
Irene menatap bingung ke arah Suho, kenapa dia harus meminta izin darinya?
"Kan memang tidak ada batasan untuk melarang kehidupan masing-masing mas, silahkan saja kalau mau pergi."
"Ow iya." Ucap Suho santai sambil menggaruk lehernya yang terasa tidak gatal.
Irene POV
Aku berjalan gontai saat seseorang menekan bel rumahku tanpa henti sekitar 10 menit, padahal dia baru saja akan tidur.
"Kenapa kalian berisik sekali? Aku ingin tidur!" Omelku kepada Tania dan Alexa yang sudah ada di depan rumah.
"Bagaimana kau bisa tidur? Kau belum melihat berita?"
"Berita apa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deg....
Jantungku terasa seperti berhenti berdetak saat Tania menunjukkan berita ekslusif yang di post pagi ini oleh laman Berita Terbaru.
"Ow, lalu kenapa?" Tanyaku mencoba terlihat se santai mungkin walaupun entah kenapa ada sisi hatiku yang terasa perih saat membaca berita tersebut.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Alexa dengan tatapan sentimental, sedangkan aku hanya tersenyum sinis lalu mengangguk sebanyak dua kali.