Bab 23

2.7K 181 22
                                    

"dokter baik-baik saja?" Tanya Karin saat melihat Irene yang sedang duduk di kursi kerjanya.

"dok?" Lagi panggil Karin yang membuat Irene sedikit terkejut.

"ya mba Karin? Ada apa?"

"dokter baik-baik saja? Daritadi saya lihat dokter banyak melamun." Tanya Karin khawatir yang hanya dijawab dengan senyuman oleh Irene.

"Itu tadi pasien terakhir kan mbak?"

"Iya dok."

"Ya sudah, saya ke ruangan dulu ya mbak. Terimakasih." Ucap Irene kemudian berjalan keluar meninggalkan Karin.

Pertengkarannya tadi pagi dengan Suho membuat isi kepalanya kalut. Ini adalah pertengkaran pertama mereka sampai sehebat ini, sedangkan Irene tidak tahu apa titik masalah sebenarnya.

 Ini adalah pertengkaran pertama mereka sampai sehebat ini, sedangkan Irene tidak tahu apa titik masalah sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene akhirnya meminta driver rumah sakit untuk mengantarkannya ke kantor A&O.Ent. Irene berfikir mungkin tadi pagi itu salahnya karena dia yang berteriak terlebih dahulu ke Suho. Dia menyempatkan membeli makan siang untuk suaminya sebelum ke kantor suaminya.

"dokter Irene." Sapa seseorang yang ternyata itu Leota.

"Suho ada mbak di atas?" Tanya Irene ramah disaat mereka sedang ada di depan lift.

"Ada dokter, mari saya antar."

Lift yang ada beberapa orang membuat Leota dan Irene berdekatan yang membuat Irene bisa mencium aroma parfum Leota.

"Mba, ganti parfum?" Tanya Irene penasaran yang membuat Leota mengernyitkan dahinya bingung.

"Ganti dokter? Tidak. Parfum saya tetap Calvin Klein yang varian CK IN2U dari 4 tahun yang lalu dokter, ada apa?"

"Nggak mbak, aromanya enak. Saya lagi mikir mau ganti parfum tapi belum tau mau ganti apa." Ucap Irene basa basi lalu setelah lift terbuka Irene akhirnya memutuskan membatalkan niatannya ke ruangan Suho dan memilih menitipkan makan siang yang dia beli kepada Aretha, sekertaris A&O.Ent yang ruangannya tepat di sisi ruangan Suho.

"Lalu parfum siapa mas yang hari itu ada di baju kamu?" Pertanyaan itu terus menerus muncul di kepalanya selama perjalanan dia pulang dari kantor Suho.

"Direktur baik-baik saja?" Tanya Ivan, lelaki berusia 22 tahun yang bekerja part time sebagai driver di tengah kuliah teknik yang sedang dia jalani, dia adalah driver rumah sakit yang memang khusus mengantarnya kemanapun selama jam kerja.

"Baik-baik saja kok Van." Jawab Irene sekenanya tentu saja tidak lupa senyum ramah di wajahnya walaupun itu tidak mengubah kesan dingin dari seorang Irene.

" Jawab Irene sekenanya tentu saja tidak lupa senyum ramah di wajahnya walaupun itu tidak mengubah kesan dingin dari seorang Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Scandal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang