Bab 35

2.8K 168 18
                                    

Hari ini tepat 10 hari kepergian ayah Irene. Wanita tersebut sudah kembali bekerja sejak 2 hari yang lalu, hanya saja dia tidak ingin menemui siapapun kalau itu bukan untuk urusan pekerjaan, termasuk menemui teman-temannya. Irene benar-benar butuh waktu untuk sendiri lebih lama, saat di rumahpun, dia tidak terlalu banyak berbicara, bahkan dengan Suho sekalipun.

"Nyonya muda mau makan sesuatu?" Tanya Mbok Suti begitu Irene memasuki rumah di jam 6 sore karena kemarin dia baru saja piket jaga malam dan lanjut klinik rawat jalan pagi.

"Mbok, bisa minta tolong buatkan saya tomyam? Sepertinya enak memakannya disaat seperti ini." Jawab Irene sambil mencoba tersenyum walaupun senyumannya harus dipaksakan.

"Saya buatkan." Jawab Mbok Suti dengan tatapan tidak tega melihat Irene.

"Terimakasih. Saya mandi dulu ya mbok."

Sekitar berselang 30 menit saat Irene keluar dari kamar mandi, dia sedikit terkejut mendapati suaminya ternyata sudah ada di kamar.

"Baru pulang mas?" Tanyanya santai sambil melewati suaminya menuju ke meja rias.

"Sudah sekitar 20 menit yang lalu. Aku punya sesuatu untukmu." Ucap Suho bersemangat bersamaan dengan tubuhnya yang sudah beranjak dari ranjang.

"For you..." Ucap Suho saat membuka sebuah box berisi coklat putih berbentuk kelinci.

"Apa istriku menyukainya?" Tanya Suho saat melihat Irene tersenyum begitu mendapati hadiah darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa istriku menyukainya?" Tanya Suho saat melihat Irene tersenyum begitu mendapati hadiah darinya.

"Terimakasih ya mas.." ucapnya bahagia sambil menerima box berisi coklat tersebut.

Suho membelai wajah istrinya yang masih duduk di depannya, membuat Irene sedikit mendongakkan kepala untuk menatap suaminya yang sedang berdiri di depannya,

"Sekarang letakkan coklat itu, kita makan malam. Tomyammu sudah siap." Ucap Suho kemudian yang dijawab dengan senyuman dan anggukan kepala oleh Irene.

-------------------------&&------------------------

"Mbok Suti dan pak Tarjo sudah pulang mas?" Suho hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan istrinya.

Ya, sejak Irene dan Suho menikah, Mbok Suti dan pak Tarjo memutuskan untuk mencari rumah sendiri awalnya dengan alasan mereka tidak ingin mengganggu privasi Irene, akhirnya Irene berinisiatif membelikan mereka tempat tinggal sementara ketika sedang bekerja, supaya tidak terlalu jauh juga karena mereka sempat berfikir untuk bolak balik dari rumah utama ke rumah Irene.

"Mas, duduk sini sebentar, aku ingin bicara sesuatu.." ucap Irene begitu Suho meletakkan satu panci kecil tomyam untuk mereka santap malam ini.

Melihat ekspresi Irene, entah kenapa membuat Suho takut dengan apa yang akan disampaikan istrinya,

"aku hanya ingin berbicara, kemarilah sebentar.." jawab Irene sambil tersenyum karena dia sepertinya tahu yang ada di otak suaminya.

Suho duduk di sisi kiri Irene, di bagian ujung meja makan, Irene menggenggam tangan suaminya lalu menatap suaminya dalam,

The Scandal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang