Niena Irene Pratishta Wicaksono, seorang dokter dan direktur muda di Grandmark Hospital terlibat skandal yang mengharuskannya menikah dengan seorang aktor sekaligus penyanyi ternama, Akhilendra Suho Kaivan Daneswara. Bagaimana kisah perjalanan rumah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa sudah senyum-senyum sepagi ini?" Tanya Suho yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya berbalut handuk di bagian pinggang ke bawah.
"Keluar dari kamar mandi minimal pakai celana mas, kalau handukmu lepas kan ribet urusannya." Ucap Irene santai sambil masih berfokus dengan ponselnya.
"Why? Apa kau ingin melihatku sekalian tanpa handuk?"
"Mas!!"
"Baiklah, aku hanya bercanda sayang." Ucap Suho terkekeh pelan lalu masuk ke dalam walk in closet.
"Mau kemana? Kenapa sudah rapi sekali?"
"Jangan bilang kau lupa kalau pagi ini persiapan terakhir pernikahan ibu mertua dan Uncle Sam. Kau tidak lupa kan kalau mereka akan menikah nanti sore?"
"Astaga, aku lupa. Aku mandi dulu sebentar."
Ya, Raina dan Irene dibantu oleh Adhiyaksa dan Suho sukses menjodohkan Uncle Sam dan dr.Alena. Perceraian dr.Alena dengan ayah dari Irene dan Raina terbilang sangat mulus, hanya perlu waktu 2 minggu, sedangkan 3 bulan setelahnya, yaitu nanti sore, mereka berdua sudah akan menikah.
Sekedar info saja, setelah berbincang dengan sesama pria, ternyata Uncle Sam memang sejak awal ingin menikahi dr.Alena, itulah dulu alasannya menunggu sampai dr.Alena lulus kuliah, tetapi ternyata takdir berkata lain, dia harus menyaksikan wanita yang dia cintai menikahi mantan kakak iparnya sendiri saat itu.
Mereka sedang ada di mobil sekarang menuju ke rumah utama, tidak ada pesta mewah, hanya dihadiri kerabat dekat dan keluarga, tentu saja Irene dan 3 sekawannya juga akan ada disana nanti.
Saat sore tiba, mereka menikmati private party, melihat ibunya akhirnya benar-benar menemukan kebahagiaan membuat Irene dan Raina bersyukur.