Niena Irene Pratishta Wicaksono, seorang dokter dan direktur muda di Grandmark Hospital terlibat skandal yang mengharuskannya menikah dengan seorang aktor sekaligus penyanyi ternama, Akhilendra Suho Kaivan Daneswara. Bagaimana kisah perjalanan rumah...
“Rene, kau akan masuk ke kamar lagi?” Tanya Suho yang membuat Irene mengurungkan niatnya untuk menutup pintu kamar.
“Bolehkah aku minta tolong untuk memotretku? Pemandangan di luar sangat cantik.” Ucap Suho ragu sambil menunjukkan kamera yang dia bawa.
Irene terdiam sejenak lalu masuk ke dalam kamar tanpa menutup pintunya untuk meletakkan air dingin yang di bawanya tadi.
Irene akhirnya mengambil kamera dari tangan Suho, “dimana?” tanyanya singkat.
“di balkon.” Jawab Suho sambil berjalan mendahului Irene yang diikuti oleh Irene di belakangnya.
Terlihat Irene beberapa kali memotret Suho dari beberapa angle lalu kembali menyerahkan kamera tersebut kepada Suho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Boleh aku masuk ke kamar, aku ingin mandi. Lagipula sebentar lagi petang.”
“Masuklah. Aku bisa mandi nanti.” Ucap Irene singkat sambil duduk di sofa luar kamar untuk menikmati tayangan televisi.
Sekitar 20 menit, Suho keluar dari kamar hanya dengan berbalut bathrobe yang menunjukkan sedikit sisi dada bidang Suho yang entah kenapa membuat jantung Irene berdegup lebih kencang dan darahnya terasa berdesir lebih cepat sekarang.
“Ada apa? Kau demam? Kenapa wajahmu merah sekali?” Tanya Suho tiba-tiba dengan ekspresi panik sambil mencari baju gantinya di travel bag miliknya.
“Tidak ada, hanya gerah. Aku mandi dulu.” Tanpa memandang Suho, Irene segera berjalan ke arah kamar lalu menutupnya.
Dia menghela nafasnya sambil memegang dada kirinya sesaat setelah menutup pintu kamar.
“Kenapa kau berdetak dengan sangat cepat?” Ucapnya pada jantungnya sendiri lalu dia segera berlalu masuk ke dalam kamar mandi.
Sedangkan Suho, dia masih memilih apa yang harus dia kenakan hari ini, hingga sekitar 5 menit kemudian dia menemukan pakaian yang akan dipakainya tetapi sekarang dia kebingungan mencari tempat untuk berganti pakaian.
Akhirnya dia memberanikan diri mengetuk kamar Irene tetapi sekitar satu menit dia mengetuk, dia tidak mendapat jawaban apapun dari dalam yang akhirnya membuat dia nekat masuk ke dalam kamar.
“Baguslah dia masih mandi sepertinya, aku bisa berganti pakaian sebentar.”
Suho segera melepas bathrobenya lalu memakai celana yang menutupi bagian bawah tubuhnya.
“Arghhhh….”
“Hya!!!! Kenapa berteriak?” Teriak Suho yang tidak kalah terkejut dari Irene.
Irene yang hanya membalut tubuhnya dengan handuk terlihat memunggungi Suho, sedangkan Suho terlihat berusaha menutupi badan bagian atasnya dengan tangannya.
“Apa yang kau lakukan di kamarku?!” Teriak Irene protes tanpa membalikkan tubuhnya ke arah Suho.
“Aku tidak tahu harus berganti pakaian dimana.” Jawab Suho sambil dia mempercepat memakai kemejanya lalu segera keluar dari kamar Irene.