Bab 31

2.9K 173 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene hanya membaca pesan Suho yang baru saja masuk di ponselnya, dia masih harus fokus dengan rapat darurat yang dia lakukan karena ulah dr Andre yang memiliki skandal lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene hanya membaca pesan Suho yang baru saja masuk di ponselnya, dia masih harus fokus dengan rapat darurat yang dia lakukan karena ulah dr Andre yang memiliki skandal lain.

"Menurut komite etik, punishment yang cocok apa?" Tanya Irene kemudian meminta pendapat.

"Bagaimana dengan pemecatan secara tidak hormat direktur?"

"Bisakah saya minta tolong menemui suami dari perawat yang di maksud? Kalau sudah mendapat bukti valid baru kita lakukan sidang etik ulang, bagaimana?"

"Kami akan melakukannya." Jawab dr Adrian, suami dari Krystal sekaligus ketua komite etik Grandmark Hospital.

"Kalau begitu sekian rapat hari ini, terimakasih dan selamat sore." Ucap Irene menutup rapat mereka sore itu.

Alexa, Tania dan Krystal berkumpul di ruangan Irene, mereka berempat hanya terdiam tanpa ada perbincangan berarti, otak mereka sudah sangat penuh menghadapi masalah pekerjaan beberapa hari ini.

"Rene, jangan lupa untuk cabang yang di Hope Island kita belum memiliki kepala departemen fisioterapi dan juga manajemen nyeri" ucap Alexa mengingatkan sahabatnya yang sedang menyandarkan kepalanya di sandaran kursi kerjanya.

"Astaga, kenapa pekerjaanku masih banyak sekali." Omel Irene kemudian.

"Rene, aku mendengar desas desus katanya salah satu fisioterapis kita ada yang terlibat dalam judi golf, benarkah?" Tanya Krystal mencoba mengkonfirmasi yang tentu saja membuat ketiga sahabatnya terkejut secara bersamaan.

"Apalagi ini, astaga." Rengek Irene sambil meletakkan kepalanya di meja kerjanya dengan ekspresi seolah-olah ingin menyerah.

"Kau dapat kabar darimana?" Tanya Tania yang masih menyandarkan kepalanya lemas di sandaran sofa ruangan Irene.

"Desas desus saja, maka dari itu aku bertanya kepada Irene." Jawab Krystal santai.

"Kenapa banyak orang kacau akhir-akhir ini?" Gerutu Alexandra yang sekarang sedang berbaring di ranjang ruangan Irene,

The Scandal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang