Bab 32

2.8K 170 14
                                    

"Rene..."

Irene yang akan masuk ke dalam mobilnya setelah menyelesaikan kelas seketika menghentikan niatannya. Wanita cantik berstatus CEO W-Group terlihat berjalan menuju ke arahnya dengan elegan.

"Ada apa? Sepertinya kau tidak baik-baik saja." Tanya Raina begitu dia sampai di dekat Irene.

"Hanya masalah pekerjaan.." Jawab Irene dengan wajah lesu sambil menyandarkan tubuhnya di mobil,

"banyak hal tidak beres yang terjadi akhir-akhir ini di Grandmark Hospital." lanjutnya sambil menatap Raina tidak bersemangat.

"Masalah dr Andre?"

"Itu salah satunya. Dia bahkan duduga berselingkuh dengan orang lain juga di salah satu cabang Grandmark Hospital, ada lagi dugaan seorang fisioterapis terlibat dalam judi golf yang sedang ramai akhir-akhir ini." Jedanya sambil menghela nafas,

"aku benar-benar pusing sekarang." Ucap Irene mengakhiri penjelasannya.

"Mau ku antar ke rumah sakit?"

Irene hanya tersenyum lalu menggeleng, "aku baik-baik saja. Aku pergi dulu"

"Jangan mengebut." Pesan Raina saat dia menutup mobil Irene dan membiarkan adiknya pergi dari parkiran fakultas kedokteran W-University.

---------------------------&&----------------------

"Hallo..."

"Direktur maaf mengganggu, direktur dimana? Saya ingin bertemu." Ucap dr Adrian saat Irene mengangkat panggilan telfonnya.

"Saya baru saja sampai di basement. Temui saya di ruangan saya saja."

Irene segera menutup sambungan telfon lalu bergegas naik ke lift untuk sampai di ruangannya.

"Silahkan masuk dr Adrian." Irene mempersilahkan Adrian yang sudah lebih dulu sampai di depan ruangannya sambil membuka pintu ruangan.

"Silahkan duduk." Lanjut Irene mempersilahkan Adrian.

"Suami dari perawat yang melapor memberikan bukti foto mereka berdua keluar dari hotel yang sama 6 bulan yang lalu di jam 11 malam. Suami awalnya curiga karena perawat ini selama 6 bulan terakhir sering sekali lembur dan jarang pulang tepat waktu, saat dia mengikuti istrinya ternyata mereka berdua keluar dari hotel. Perselingkuhan di duga di mulai saat dr Adrian merangkap sebagai wakil direktur di Grandmark Hospital cabang sekitar satu tahun yang lalu."

Irene hanya bisa memijat pelipis kepalanya saat mendengar penjelasan Adrian yang dimana timnya sudah menemui suami terduga pelaku perselingkuhan.

"Lalu yang aku minta tolong tentang kabar simpang siur seorang fisioterapis yang diduga terlibat dalam judi golf?" Tanya Irene mencoba mengkonfirmasi kasus lain.

"Maaf direktur, tetapi itu ranah tim hukum, Ketua sudah memerintahkan tim hukum terlebih dahulu untuk menyelidikinya."

"Baiklah."

Irene terdiam beberapa saat, otaknya coba dia gunakan untuk berfikir apa yang harus dia lakukan pada pelaku-pelaku ini.

"Bisakah tim kode etik menemui perawat tersebut? Kalau sudah baru kita putuskan kapan akan melakukan sidang etik."

"Baik direktur. Kalau begitu saya permisi dulu."

Irene hanya tersenyum sambil mempersilahkan Adrian keluar dari ruangannya.

Irene hanya tersenyum sambil mempersilahkan Adrian keluar dari ruangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Scandal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang