SMA punya banyak kenangan dan cerita menarik bagiku. Masa dimana aku mengenal dewasa dan segala hal baru tentang dunia. Tentang cerita dengan banyak gelak tawa dan bahagia, beragam luka dan obatnya, obrolan tengah malam, juga akhir pekan yang menyen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa lelah sendiri dengan sikap Alan, akhirnya Jeli memilih untuk membuka room chat saja. Berniat membalas beberapa pesan yang belum sempat ia baca. Tapi sebelum itu, chat dari Regan di grup circle-nya menarik perhatian Jeli lebih dulu.
Stop Boros! Mari Menabung
Ngab Kipli | Bangun lu semua | Gue mau nagih wacana waktu itu
Dipdip🥴 | nggak bisa gue | ada acara keluarga malem ini
Faye Sarala🌷 | 2
3 |
Ngab Kipli | Broken home nyimak
Adiest🅰️ | Yang ortunya 4 nyimak
Dapian | Yatim nyimak | Kata gue juga apa | Undur aja.
Adiest🅰️ | Kalo bisa jangan malem | Lo semua tau bokap gue mirip T-rex🦖
Dapian | Kaga tau gue Dis.
Adiest🅰️ | Besok siang aja
Ngab Kipli | Maksud lo kita bakar jagung sambil main kembang api di siang bolong?
Apa yang salah sama bakar jagung di siang bolong? |
Dipdip🥴 | yang bagian kembang api itu, skip.
Faye Sarala🌷 | Kalo piknik gimana? Faye punya rekomendasi tempat nih | Nanti makanannya bisa kita atur
Ngab Kipli | MAKAN-MAKAN BEGINI NIH YANG GUE DEMEN
😋😋 |
Dapian | Melenceng dari nama grup, tapi gasss!
Sementara grup itu ramai dengan perdebatan panjang tentang kapan waktu paling tepat untuk mengadakan piknik ala-ala itu, Jeli mengalihkan pandang pada Alan di sebelahnya.
"Malem ini lo ada rencana kemana? Kayak... tahun baruan?"
"Nggak ada."
"Kemana-mana, dong."
"Males."
"Minimal keluar kandang, lah. Lo bisa ajak gue kalo bingung mau kemana."
"Alesannya?"
"Karena gue tau banyak tempat bagus."
Alan tidak lagi membalas itu. Ia kembali fokus pada penguntit di belakangnya yang secara tiba-tiba menepikan motor. Melihat kesempatan itu, Alan sengaja membelokkan arah setir. Menjauh sebisa mungkin untuk mencari akses jalan lain.
Ia yang tersadar dengan jalan yang tengah dilalui lantas memutar otak. Masih ada kemungkinan tentang si penguntit yang bisa saja menyusulnya ke sini. Jadi yang Alan putuskan adalah mendatangi event balap motor yang seingatnya tengah berlangsung di daerah ini. Menunggu beberapa jam hingga si penguntit itu berakhir pulang dan barulah Alan akan keluar dari persembunyiannya.
