Ceritanya rame banget. Awalnya saya ngerasa kalau ceritanya gak ada peminat, mengingat cerita tranmigrasi itu banyak banget. Tapi, alhamdulillah, lumayanlah.
Saya juga suka banget sama cerita trasmigrasi, akhirnya kepikiran buat ceritanya. Dan lahirlah Claery wkwk.
•••Claery dan Dafka saling memandang saat melihat anggota CV yang kini sudah mengepung markas mereka. Dalam keadaan darurat seperti sekarang wajah mereka terlihat santai seakan tidak terjadi apa-apa.
Keduanya sedang berada dirooftop markas hell angels. Melihat dari atas bagaimana Jack dan yang lainnya menghabisi Alex dan anggota CV lainnya.
DOR
DOR
Dengan wajah puas Claery meniup ujung pistol. Di bawah sana anggota CV langsung tumbang saat dua peluru berhasil menembus dada.
"Lakukan tugas lo, Daf. Gue harus pergi," ucap Claery sembari menepuk bahu Dafka pelan.
"Hmm, lo jaga diri baik-baik."
"Jangan jatuh cinta sama gue, Daf. Hahaha, gue terlalu muak dalam urusan perasaan."
Claery tau kalau diam-diam mereka menaruh hati padanya. Bukan hanya Dafka tapi Jack, Daniel kecuali Arion.
Dafka meremas kuat pistolnya dengan rahang yang mengeras. Apa baru saja dia di tolak?
Bahkan Dafka belum melakukan apa-apa dan Claery sudah menolaknya. Wah, Claery memang cukup menantang ternyata.
DOR
DOR
DOR
DOR
Dafka melampiaskan amarahnya pada CV yang sekarang tengah mengantarkan diri pada kematian. Ia tidak suka kalau Claery mengatakan hal seperti itu.
Sedangkan di bawah sana, Daniel tengah menghabisi Alex tanpa ampun. Tak memberi sedikitpun cela untuk lawannya.
"Akh!! Lepas, gue harus buat perhitungan sama Claery!!"
"Lo yakin, Alex! Bahkan sebelum bertemu dengan Claery lo udah habis di tangan gue!!" geram Daniel.
BUGH
BUGH
DOR
Darah segar mulai membasahi baju hitam milik Alex. Daniel tersenyum miring saat melihat karyanya yang luar biasa.
"AKHHHH!!!"
"Gimana rasanya jadi penghianat, Alex?" tanya Daniel sembari menginjak dada Alex tepat di mana peluru itu bersemayam.
"L-lo akh!!"
"Terlalu terburu-buru dan berakhir mengenaskan," kata Arion.
Setelah membabat anggota CV habis tanpa tersisa sedikitpun Arion berjalan ke arah Daniel dan Alex.
"Bereskan semuanya," perintah Jack pada anak buah mereka.
"Baik, bos!!"
Dari arah tangga Dafka berjalan dengan tatapan lurus ke arah Alex. Siapa pun tahu apa yang sedang cowok itu pikirkan. Apalagi Arion, dia bisa membaca pikiran orang kecuali Claery tentunya.
DOR
DOR
DOR
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life Of The Antagonist [TERBIT]
Teen Fiction"Akh! Apa ini lelucon?" Gadis itu tersenyum miring. Ia terbangun ditubuh yang sama sekali tak dikenalinya. Meski berkali-kali menyingkirkan pikiran aneh yang mulai memenuhi otaknya, gadis itu tetap terlihat biasa aja. 𝗭𝗲𝗿𝗮𝘆𝗮 memutar bola mat...