𝗣𝗔𝗥𝗧 27

38.4K 5.2K 448
                                    


Rasa-rasanya makin gaje. Saya hanya menulis sesuai pikiran saya. Suka tidak suka itu urusan para pembaca.

HAPPY READING
•••

Setelah kehancuran geng CV yang di pimpin oleh Adinda Maharani seminggu yang lalu Claery seakan hilang di telan bumi.

Tidak ada kabar sama sekali. Dafka dan yang lainnya sudah berusaha untuk mencari keberadaan Clae. Namun hasilnya nihil tidak ada sekali.

"Woy!! lo kalau jalan hati-hati bro!!" Zefan menatap kesal ke arah Jack.

"Sorry," ucap Jack.

"Gimana kabar Shaka dan Dinda?"

Jack menghentikan langkahnya. Kabar bahwa hubungan Shaka dan Dinda yang renggang sudah menyebar luas disekolah. Belum lagi perihal keduanya yang masuk rumah sakit secara bersamaan semakin menarik perhatian para siswa.

"Gak tau gue, akhir-akhir ini gue sibuk banget. Jadi gak sempat jenguk pak ketu," jawab Zefan benar.

Setelah penghianatan Alfi malam itu Zefan semakin banyak menerima tugas. Entah dari Adnan ataupun seseorang.

"Sibuk?" tanya Jack.

"Yoi, gue harus bantu black devil buat nyusun rencana. Gimana caranya ngelawan musuh, lo sih jarang banget ngumpul sama yang lain."

"Oh, gue sibuk."

"Adnan di mana?" tanya Jack saat menyadari kalau Zefan hanya sendiri.

Tumben sekali.

"Dia di rumah sakit jagain pak ketu. Oh iyah, lo tau nggak penyebab Dinda sama Shaka sampai masuk rumah sakit?"

Jack menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Ia memang tidak tahu dan tidak peduli apapun perihal Shaka apalagi Dinda. Cih.

"Oke, kalau gitu gue mau bolos dulu, bye!!"

Zefan meninggalkan Jack yang masih menatap kepergiannya penuh tanya. Sejak kapan Zefan sibuk?

Ting.

Dafka

belum ada kabar dari Clae?

ya

Lo gak cari dia?

Mls

Dibaca

Jack tersenyum sinis dengan wajah datar. Seminggu tanpa adanya Claey rasanya sangat hambar. Belum lagi dengan Dafka yang sering menghujaninya dengan pertanyaan yang sama.


Claery meregangkan ototnya setelah hampir sejam sibuk berkutat dengan laptop didepannya. Gadis dengan rambut acak-acak itu tersenyum saat semua beres.

"Istirahat dulu, Clae. Kamu bisa lanjut nanti."

Nampaknya Claery tidak setuju dengan ucapan barusan. Jika ia lalai sedikit saja maka para musuh dan penghianat akan semakin menjadi-jadi.

"Tidak tuan Whiston. Saya harus menyelesaikan semua tepat waktu."

Sekarang Claery sedang bersama Whiston. Tempat yang hanya di ketahui oleh mereka saja.

"Tuan Whiston, apa yang di dapatkan oleh mata-matamu?"

"Semua sangat mengejutkan. Putri saya tidak terlalu pandai mencari kawan," ucap Whiston dengan nada mengejek.

Second Life Of The Antagonist [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang