___ A G E N T Q___
___ AKTIF ____
Lho, apa ini?
Kenapa ID card ku menjadi seperti ini? Bukannya aku hanya seorang OG?
🔎🔎🔎
Mustahil! Mustahil! Mustahil!
Bagaimana bisa mereka melakukan kesalahan fatal ini? Aqila melirik semua orang yang melihatnya dengan pandangan prihatin. Agila tahu Agent Q, dia baru saja meninggal beberapa minggu yang lalu akibat misi dari kantor intel negara ini. Tapi kenapa dirinya menjadi Agent Q?
"Aqila?"
"Mbak? Ini kenapa mbak? Aku baru aja mau masuk ke kantor! Ini pasti sistemnya yang salah! Iyakan?" Aqila berlari pada seorang wanita yang kukenal.
Pasti orang itu tahu apa yang terjadi pada ID card nya. Tidak mungkin dia masuk menjadi agent bukannya OG. Dia hanya OG!
"Mbak!"
"Tenang dulu! Pak Rendra akan jelaskan ke kamu!"
Pak Rendra?
Pak Rendra?
"Hah?"
"Apa Aqila sudah datang?" Seorang laki-laki datang bersama beberapa orang di belakangnya.
Dia terlihat begitu gagah dengan setelan jas dan sepatu mengkilap itu. Siapa yang tidak tahu dia? Aqila juga tahu karena dia adalah pemimpin KIN ( Kantor Inteligen Negara ). Setiap pagi dia akan mengantar kopi dan membersihkan ruangan Pak Rendra.
"Pak?"
"Aqila, mari berbicara di ruangan saya!"
"Tapi pak..."
"Ikut saja!" Bisik Lika pada Aqila.
"Tapi mbak..."
"Ayo!" Rendra berjalan memimpin jalan.
Aqila menghembuskan napasnya berkali-kali. Mungkin ini hanyalah kesalahan sistem kantor yang kadang error! Aqila harus percaya jika semua ini hanya kesalahan bagian IT saja!
Ini kesalahan mereka!
"Aqila!"
"Iya pak?"
"Mulia saat ini kamu ditugaskan menjadi Agent Q!"
"Hah?" Aqila membuka mulutnya lebar-lebar.
"Saya harap kamu bisa bekerja dengan baik!"
"Hah?"
"Penugasanmu akan di lakukan pagi ini!"
"Hah? Pak! Tunggu pak! Saya bahkan tidak tahu maksud Pak Rendra apa. Ini saya apa pak?" Tanya Aqila menghentikan Rendra yang terus berbicara.
Dia harus menghentikan pemimpin KIN ini karena dia harus menyiapkan banyak tugasnya pagi yang cerah ini. Karena dia OG yang paling muda, sudah sewajibnya dia membuat kopi dan teh, membersihkan banyak ruang, dan masih banyak lagi. Kalau tidak para seniornya akan memarahinya di tambah dia baru tiga bulan bekerja disini karena Lika ( sepupunya ).