Part 35

6.5K 132 9
                                    

Hari-hari berlalu begitu indahnya Rinjani merasakan lagi kehangatan keluarga. sebentar lagi libur sekolah akan selesai tapi keluarga Aksara beserta Rinjani dan teman-temannya tengah berkumpul di ruang keluarga.

semua orang sibuk masing-masing, Aksara duduk di sofa dengan Ipad di tangannya, Jaze sibuk memperhatikan 3 handphone di atas meja, Rinjani duduk di samping Jaze dengan laptopnya dan Julian duduk di depan komputer bersama Rawnie.

tak ada suara sedikitpun mereka semua fokus sampai saat Rawnie menghitung mundur "tiga...dua...satu!!"

ia sibuk berdoa sementara yang lain berlomba-lomba kecepatan untuk mendapatkan tiket konser BTS di Korea bulan depan. memang sulit sekali mendapatkan tiket konser salah satu boyband asal korea selatan itu jadi Rawnie menyuruh anak-anaknya membantu war tiket.

"bunda... jani dapet 2 tiket" ucap Jani berlari membawa laptopnya

mendengar kabar baik itu Rawnie tak tahan menahan rasa bahagianya ia dan Rinjani melompat kegirangan "hah?!!! Bunda..... Aksa dapet VIP 2 juga" Aksa tak kalah kegirangan

sementara Jaze dan Julian masih dalam antrian membeli tiket "kok punya Julian nge lag ya?"

"coba sini liat" Aksara yang telah mendapatkan tiket membantu Julian yang mulai panik di depan komputer

namun tak lama Jaze berteriak "Jaze dapet!!"

"demi apa?" Rinjani menghampiri Jaze

"tapi cuma satu" ia menghembuskan nafas kasar

Rawnie mengelus bahu Jaze "gapapa, kan udah usaha"

tiba-tiba Julian terduduk di depan Rawnie dengan wajah bersalahnya "maaf bun Julian gak dapet"

"gapapa.." Rawnie tersenyum menghibur dia tau betul tak mudah untuk mendapatkan tiket itu jadi kalau tidak dapat yasudah

"jadi cuma ada 5 tiket ya?" ia bertanya

"iya bun, Julian aja yang gausah ikut gapapa lagian kan aku yang gak dapet tiketnya" Julian pasrah

"kalau kak Julian mau, pakai aja tiket Rinjani aku bisa sabar kok ketemu jhope nya lain kali aja..." ia tersenyum menawarkan tiketnya pada Julian lagi pula ia tak tau bisa ikut atau tidak. ia paham betul kakanya tak akan diam saja Rinjani belum juga pulang

akhirnya semua diam memikirkan siapa yang tak ikut ke konser. selama mereka tinggal bersama memang Rawnie meracuni anak-anak nya kpop, sehingga akan sangat menyedihkan jika harus melewatkan kesempatan berharga ini.

berbeda dengan yang lain, saat mereka mencoba mengalah namun Aksa tidak "aku mau nonton pokoknya, mau ketemu abang aku Namjoon"

tak lama ia berbicara telepon genggam yang ada di meja berdering nyaring mengagetkan seisi ruangan, "hp siapa sih?!" Aksa berjalan mendekati meja sembari menggerutu

semua pun memngecek Handphone masing-masing mencari punya siapa yang berbunyi "eh punya aku.." Aksa tertawa malu

"yeeeeh"

ia mengangkat teleponnya yang ternyata dari kakanya, Adam mengabari bahwa ia mendapatkan 2 Tiket konser. Rawnie lupa ia juga menyuruh Adam mencari tiket nonton konser, karna berjaga-jaga dan antisipasi jika sesuatu seperti yang barusan terjadi.

"oke... semuanya Aksa punya kabar gembira"

semua orang memperhatikan Aksara yang berdiri siap menyampaikan sesuatu "awas lu ya kalo bercanda" Jaze memperingati, pasalnya Aksara ini memang susah membedakan momen dimana ia harus bercanda dan serius

Rinjani ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang