Satu tahun sudah berlalu, Lyora di nyatakan sudah sembuh dari penyakitnya. Dan satu tahun juga dia tinggal di Amerika serikat bersama dengan orang yang menolong nya. Rachell Amezs , adiknya Fano.
Setahu Lyora, ayahnya itu adalah anak tunggal tapi tidak. Bahkan jika di ceritakan akan panjang, bagaimana bisa Rachel tidak pernah ada di rumah dan dia bahkan membenci Fano sekarang.
Lyora dan Rachel mungkin memiliki cerita dan kisah hidup yang sama. Dan sekarang, Lyora hidup dengan baik bersama Rachel di luar negri.
Setelah operasi itu, Rachel mengajak Lyora tinggal di luar negri bersamanya. Awalnya Alaska dan Bastara tidak setuju, tapi mau tidak mau mereka harus mengizinkan nya. Mengingat dimana Lyora selalu mendapatkan luka dari Fano dan Luna.
Rachel adalah anak yang tak pernah di anggap kehadiran nya oleh Luke dan Kinaya. Setelah lulus dari SMA dia menghilang dari Indonesia, dia bahkan sekarang sudah sukses dan sangat kaya di bandingkan dengan Luke.
Bagaimana Rachel bisa tau semua tentang Lyora? karena sebenarnya adalah Bastara itu anak buah Rachel yang menyamar menjadi penjaga Luke.
Kini Lyora sedang duduk di taman, Sekolah barunya. Aaa iya lupa, sekolah itu bahkan milik Rachel. Sejak pertemuan pertama Rachel dan Lyora, Lyora sangat menyayangi Rachel. Bisa di bilang Rachel itu adalah dirinya di kemudian hari.
“hello friends, how are you?” tanya seseorang yang bisa di bilang hampir mirip dengan Queen, sahabatnya di Indonesia. Itu adalah Arabella cella, teman barunya. Lyora mengangguk dan tersenyum.
“Where have you been?” tanya Lyora. Pasalnya dia sudah menunggu temannya itu di taman Sekolah sejak 10 menit yang lalu, tapi dia tak kunjung datang. Arabella yang sering di panggil Ara itu hanya menyengir kuda. Lyora sudah tau jawaban itu, karena dia sudah tau sifat Ara itu.
Tak lama setelah mereka berbincang dengan memakan Snack, ada pengumuman dari speaker.
“My dear students, today you will go home early because our school will have an important meeting. Thank you for your attention.”
(Ini cuma informasi bahwa hari ini sekolah Lyora pulang lebih awal di karena kan ada rapat, seperti itu kawan-kawan)
Lyora dengan cepat mengambil tasnya dan keluar dari perkarangan sekolah menggunakan mobil yang di berikan Rachel setahun yang lalu. Lyora yang tau kalau dia akan gabut jika di rumah saja, jadi dia berinisiatif untuk pergi ke kantor Rachel saja dan mengajaknya untuk pergi jalan-jalan. Tapi sebelum itu dia akan berganti pakaian dulu dan setelah itu pergi.
"Bu Rachel nya ada?"tanya Lyora dengan sopan kepada salah satu pegawai kantor Rachel. Pegawai itu mengangguk dan mengajak Lyora untuk menemui Rachel di ruangannya.
“Sorry I can't be bothered, please leave.” ucap Rachel sambil menatap laptop dan berkas-berkas nya. Lyora berdehem, Rachel menatap suara deheman itu. Dan kemudian Rachel tersenyum lebar ketika melihat Lyora di depannya.
"Ayo jalan-jalan!" ajak Lyora dengan girang.
"Sebentar lagi ya, saya sedang mengerjakan proposal penting."
"Oke!"
"Duduk dulu, di dapur ada makanan kalau kamu mau makan."
"Ada spaghetti mozarela tidak?"
"Ada, di sana ada semua makanan kesukaan mu. Ambil saja."
Lyora dengan cepat berlari kearah dapur dan mengambil makanan yang dia suka. Kantor milik Rachel memang tidak bisa di bilang sepele, gimana bisa? di setiap ruangan saja seperti satu rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyora Dan Kehidupannya•END✓
Teen FictionSEBELUM BACA ATAU SESUDAH BACA DI UTAMAKAN VOTE DULU, ATAU GK FOLLOW DULU BARU BACA, OKE? THANKS FROM AUTHOR. "Yah tapi itu punya ku, kenapa di ambil?" sebal anak perempuan dengan rambut yang di kuncir dua, Lyora Andalyca Putri. "Kamu harus berbagi...