Cassiopeia dan Hermione berjalan beriringan, bergabung dengan Harry, Ron, dan anak-anak lainnya yang menuruni tangga dan kembali ke Aula Besar untuk makan malam.
"Dasar kelelawar tua," umpat Ron getir.
"Banyak PR?" tanya Hermione cerah. "Profesor Vector tidak memberikan kami PR!"
"Mungkin karena masih minggu pertama," kata Cassiopeia, walaupun sebenarnya gadis itu bersyukur sekali Profesor Vector tidak membebani mereka.
"Yeah, hidup Profesor Vector," kata Ron murung. Kelihatannya Profesor Trelawney memberikan mereka banyak PR.
Saat akhirnya tiba di Aula Depan, di sana sudah penuh oleh anak-anak yang antre untuk makan malam. Baru saja keempatnya bergabung dengan antrean, terdengar suara keras dari belakang mereka──suara yang benar-benar tidak mereka inginkan.
"Weasley! Hei, Weasley!"
Cassiopeia, Harry, Ron, dan Hermione menoleh. Draco, Crabbe, dan Goyle berdiri di belakang mereka, tampak gembira sekali.
"Apa?" tanya Ron pendek.
"Ayahmu masuk koran, Weasley!" kata Draco, melambaikan Daily Prophet dan bicara keras sekali, sehingga semua anak yang ada di Aula Depan bisa mendengarnya. "Dengar ini!"
"Hentikan, Malfoy." Cassiopeia memandang Draco tidak suka, namun pemuda itu sama sekali tidak mendengarkan.
Apa yang Cassiopeia harapkan dari seorang Draco Malfoy, rupanya?
"Kesalahan lagi di Kementerian Sihir," Draco membaca judul beritanya keras-keras, semua orang yang berdiri di dekat mereka sudah fokus melihat ke arah Draco sekarang, mendengarkan apa yang akan laki-laki itu bacakan. "Rupanya masalah di Kementerian Sihir belum berakhir, tulis Rita Skeeter, koresponden khusus kami. Baru-baru ini seperti kebakaran jenggot karena kontrol yang sangat lemah di Piala Dunia Quidditch, dan masih tidak bisa mempertanggungjawabkan lenyapnya salah satu karyawannya, Kementerian dipermalukan lagi kemarin oleh keantikan Arnold Weasley dari Kantor Penyalah gunaan Barang-barang Muggle."
Draco mendongak, menatap Ron, sementara itu Cassiopeia, Harry, dan Hermione mendelik tidak suka ke arahnya. "Bayangkan, nulis namanya saja salah, Weasley, seakan dia bukan orang penting, kan?" komentar Draco sok. Semua anak di Aula Depan sekarang mendengarkan. Draco meluruskan korannya dengan bergaya dan meneruskan membaca keras-keras.
Ron sudah hampir naik darah dan ingin menonjok Draco jika saja tangannya tidak ditahan oleh Hermione.
"Arnold Weasley, yang dituntut karena memiliki mobil terbang dua tahun lalu, kemarin terlibat perkelahian dengan beberapa penegak hukum Muggle (polisi) soal beberapa tempat sampah yang kelewat agresif. Mr Weasley rupanya terburu-buru membantu Mad-Eye Moody, mantan Auror lanjut usia, yang sudah pensiun dari Kementerian ketika sudah tidak bisa membedakan antara jabatan tangan dan usaha pembunuhan. Tidaklah mengherankan, ketika Mr Weasley tiba di rumah Mr Moody yang dijaga ketat, ternyata sekali lagi Mr Moody ketakutan tanpa alasan, Mr Weasley terpaksa memodifikasi beberapa memori sebelum dia bisa kabur dari para polisi itu, tetapi menolak menjawab pertanyaan Daily Prophet tentang kenapa dia melibatkan Kementerian dalam urusan yang konyol dan memalukan itu." Draco membaca koran itu sampai selesai, wajahnya sumringah sekali membuat Cassiopeia ingin menonjoknya sekarang juga. Gadis itu mengurung niatnya karena jika hal itu terjadi, akan menjadi masalah besar mengingat ayahnya dan ayah Draco yang masing-masing cukup terpandang di Kementerian Sihir. Lagipula mengotori tangannya untuk orang seperti Draco bukanlah kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I've Got My Eye On You
Fantasy[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐝𝐫𝐢𝐜 𝐝𝐢𝐠𝐠𝐨𝐫𝐲 ] [ c o m p l e t e d ] n. BELUM DIREVISI! Cassiopeia Vandeleur had never quite realized that her first interaction with Cedric Diggory had drawn her closer to herself to the young man with the brigh...