𝟮𝟯 ⋆ I Burn For You

786 103 11
                                    

Keesokan harinya saat Cassiopeia terbangun pada hari Minggu yang cerah, dia pikir semua kecemasannya tentang Cedric ataupun Harry sudah tuntas, tetapi jelas dia salah tentang hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya saat Cassiopeia terbangun pada hari Minggu yang cerah, dia pikir semua kecemasannya tentang Cedric ataupun Harry sudah tuntas, tetapi jelas dia salah tentang hal itu. Cassiopeia masih sangat mencemaskan tentang Cedric dan Harry, begitu juga tentang Profesor Moody──yang entah kenapa cukup mengganggu pikirannya belakangan ini.

Cassiopeia tidak mendapat surat dari sang ayah lagi setelah surat terakhir yang dia balas di danau hitam, di saat dimana dia mendapat rumor tentang dirinya dan Cedric. Sudah cukup lama berlalu, tetapi Cassiopeia tidak mendapat kabar apapun lagi setelahnya. Haruskah dia mengirim surat lebih dulu kepada ayahnya? Atau haruskah Cassiopeia hanya menunggu? Gadis itu memilih untuk menunggu pada akhirnya.

Ketika sudah selesai bersiap dan menuruni tangga spiral, Cassiopeia bertemu dengan Harry yang muncul dari arah berlawanan. Keduanya sempat saling melempar tatap sebelum akhirnya Hermione menginterupsi.

"Halo," sapa Hermione, mengulurkan setumpuk roti panggang yang dialasi tisu kepada Cassiopeia dan Harry yang berjalan mendekatinya. "Kubawakan ini untuk kalian, em ... mau jalan-jalan?"

"Ide bagus," kata Harry yang memang sedang dalam kondisi hati yang buruk, sambil mengambil roti yang Hermione julurkan padanya.

Cassiopeia mengambil salah satu roti juga, kemudian menatap kedua sahabatnya. "Aku akan pergi ke perpustakaan, kalian bisa pergi berdua."

Hermione kelihatan mengangguk setuju, Harry mulai menggigit sedikit bagian rotinya sebelum kembali angkat suara. "Kalian lihat Ron?" tanyanya.

Cassiopeia jelas menggeleng, mengingat dia baru saja turun. Sementara itu, Hermione mengangguk, menandakan bahwa dia melihat Ron. "Yeah," katanya, "dia ada saat sarapan di Aula Besar."

"Semuanya akan baik-baik saja," Cassiopeia berusaha menghibur Harry, "cepat atau lambat Ron akan sadar kau tidak mendaftarkan dirimu untuk ikutan turnamen itu."

"Kuharap," kata Harry sedikit putus asa.

✼  ҉  ✼  ҉  ✼

Cassiopeia tidak berniat untuk membohongi kedua sahabatnya──kalau saja dia berniat menjelaskan sesuatu pada mereka sepagi itu. Gadis itu sudah mencoba membahasnya dengan Cedric dan Harry sebelumnya, walaupun tidak terang-terangan mengatakan dia mencurigai gerak-gerik Profesor Moody. Tujuan Cassiopeia bukan perpustakaan, lagipula kapan gadis itu mau ke perpustakaan saat hari Minggu seperti ini? Sungguh keajaiban saat Harry maupun Hermione tidak mencurigainya tadi.

"Aku bertanya-bertanya sejak aku melihat mu pertama kali di Hogwarts," Cassiopeia berkata hati-hati, berusaha menenangkan dirinya yang ditatap dengan tatapan mengerikan oleh Profesor Moody, "apa kau mengingat ku, Profesor Moody?"

Profesor Moody tersenyum, sedikit banyak mengejutkan bagi Cassiopeia meskipun dia sudah pernah melihat senyuman itu beberapa kali sebelum ini. Profesor Moody menerimanya dengan baik di kantornya, tapi jelas Profesor Moody tidak pernah mengharapkan kehadiran Cassiopeia di hari Minggu seperti ini.

I've Got My Eye On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang